Media Pemerintah: Oposisi Terakhir Setuju Tinggalkan Ghouta Timur

Kelompok oposisi Jaish Al-Islam. (Foto: dok. Almasdarnews.com)

Damaskus, MINA – Kantor berita Pemerintah Suriah memberitakan pada Ahad (1/4), kelompok oposisi terakhir di Ghouta Timur telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah untuk meninggalkan Ghouta Timur.

Namun, kelompok oposisi Jaish Al-Islam yang mengontrol kota Douma di Ghouta, belum mengkonfirmasi laporan media nasional SANA tersebut, demikian Al Jazeera melaporkan.

Pada Sabtu, kelompok itu hanya mengatakan, mereka telah setuju untuk mengevakuasi pejuang yang terluka ke Idlib di barat laut Suriah dan menolak untuk menyerah.

Media Hizbullah Lebanon juga mengatakan, kesepakatan telah dicapai dengan kelompok oposisi untuk mengevakuasi para pejuang ke Jarablus, sebuah kota di Suriah utara dekat perbatasan dengan Turki.

Baca Juga: Tegang dengan Hezbollah Lebanon, Israel akan Rekrut 12.000 Tentara Tambahan

Sebelumnya Jaish Al-Islam dilaporkan telah dalam negosiasi yang ditengahi Rusia dengan Pemerintah Suriah selama beberapa hari terakhir.

Pemerintah di Damaskus telah mengancam akan menyerbu kota Douma jika oposisi tidak setuju menyerahkan kantong terakhir di Ghouta. (T/RI-1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Presiden Aoun: Lebanon Tidak Punya Pilihan Selain Negosiasi dengan Israel