Meksiko, MINA – Meksiko dan Chile telah mengajukan tokoh-tokoh Zionis Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menyelidiki kejahatan yang dilakukan terhadap warga Palestina.
Kementerian Luar Negeri Meksiko menyampaikan bahwa ICC sebagai forum yang ideal untuk menyelidiki konflik yang sedang berlangsung di Palestina. Meksiko juga menyebut ICC sebagai badan yang paling cocok untuk menetapkan tanggung jawab pidana bagi setiap pelaku kejahatan internasional.
“Tindakan Meksiko dan Chile ini dipicu meningkatnya kejahatan di Gaza,” kata Kemlu Meksiko dalam pernyataan, demikian Wafa, Sabtu (20/1).
Meksiko merujuk pada banyaknya laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mendokumentasikan berbagai contoh kekerasan Israel di Gaza yang mungkin merupakan kejahatan dalam yurisdiksi ICC berdasarkan Statuta Roma.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Selain itu, Meksiko mengatakan Palestina tidak dapat menyelidiki atau mengadili kemungkinan kejahatan yang dilakukan di wilayahnya atau oleh warga negaranya karena infrastruktur peradilan nasionalnya hampir runtuh total.
ICC adalah badan peradilan independen yang terpisah dari PBB dan didirikan pada 2002 di bawah payung Statuta Roma, untuk menyelidiki kejahatan internasional seperti genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan kejahatan perang. (T/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon