Melalui Program Humanesia, DD Ajak Kaum Millenial Bangun Sekolah

Pandeglang, Banten, MINA – Melalui program Humanesia, Muhammad Ihsan, Ketua Program Humanesia Dompet Dhuafa (DD) 2019 mengajak masyarakat, khususnya millenial untuk turut membantu serta berkontribusi terhadap pembangunan sekolah di pelosok Indonesia.

“Dengan adanya kontribusi dari para masyarakat maupun kalangan millenial akan tercipta sinergi baru dalam membangun pendidikan di Indonesia,” harap Ihsan, Kamis (19/12), di Pandeglang, Banten.

Menurutnya, sekolah reyot masih banyak ditemui. Akses yang sulit untuk ditembus dengan roda empat menambah minimnya mobilitas ke daerah tersebut, seperti yang dialami Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bina Ihsani Pasir Angin, demikian rilis Dompet Dhuafa yang diterima MINA.

Dengan bangunan sudah rusak serta anyaman bambu sebagai tembok, begitulah keadaan fisik sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Attoriqiyah Cikeusik, Pandeglang.

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

Bangunan tersebut hanya memiliki dua ruang kelas yang disekat menjadi saung untuk kelas VI dan untuk kelas II menempati depan kelas dengan lesehan.

Pada sekolah tersebut memiliki tembok terbuat dari anyaman bambu, dan terlihat sudah mulai lapuk karena usia maupun cuaca, bahkan jika hujan sudah banyak bocor. Sementara untuk ruang guru disekat dan menyatu dengan ruang kelas.

Semoga dengan adanya program membangun sekolah, banyak ruang kelas yang terbangun dan bisa digunakan untuk anak-anak sehingga bisa belajar lebih tenang”, ujar Khaerun Nisa, tim Program Pendidikan disela-sela kunjungan menelusuri sekolah-sekolah yang jauh dari layak di Pandeglang.

Ia menjelaskan, selain program membangun sekolah di negeri ini, di Palestina tepatnya di Gaza kami juga mendirikan Palestina Foodbank dengan meneruskan program Gaza Foodbank.

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

“DD sejak pertengahan tahun 2019 telah membangun Dapur Dompet Dhuafa bekerjasama dengan organisasi kemanusiaan lokal telah mendistribusikan 500 paket makanan per harinya sebagai layanan pada masyarakat Gaza yang menjadi korban konflik. Hal ini menujukkan program kemanusiaan yang berkelanjutan bagi warga Palestina,” ucapnya. (L/Gun/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak