Jakarta, MINA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak masyarakat untuk memuliakan para penghafal Alquran. Menurutnya, selain menggelar event kompetisi Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Hadis (MHQH), perlu langkah konkrit dalam penguatan pendidikan dan dakwah.
Hal ini disampaikan Menag saat menutup gelaran MHQH tingkat nasional yang ke-10. Seremonial penutupan digelar di Auditorium HM Rasjidi Gedung Kemenag, Jakarta, Kamis (22/2).
“Kita semua berharap agar upaya memuliakan para Huffaz tidak terhenti di sini. Harus ada program rill yang terkait peningkatan sumber daya manusia dalam bentuk yang lebih rill, yaitu pendidikan dan dakwah,” kata Lukman, demikian keterangan pers Kemenag yang dikutip MINA.
Tampak hadir, sejumlah Duta Besar dari beberapa negara Timur Tengah, antara lain Duta Besar Arab Saudi, Bahrain, Irak, dan Lebanon. Ikut mendampingi Menag, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, serta pejabat Eselon II Kemenag.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Menag Lukman mengatakan, untuk peningkatan pendidikan huffaz, pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi terus membangun kerjasama dengan memberikan beasiswa pendidikan tinggi bagi para penghafal Alquran dan Hadits.
Dalam bidang dakwah, pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi juga akan membangun kerjasama dalam menyiarkan Islam moderat.
Pada kesempatan itu, Menag Lukman juga menyampaikan apresiasi kepada Kerajaan Arab Saudi melalui Duta Besar Kerajaan Arab Saudi yang telah menyelenggarakan MHQH bekerjasama dengan Kementerian Agama. (R/R05/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini