Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Hadits 2021

Rendi Setiawan - Selasa, 23 Maret 2021 - 04:30 WIB

Selasa, 23 Maret 2021 - 04:30 WIB

11 Views

Jakarta, MINA – Kedutaan Besar Arab Saudi bersama Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Hadits (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Azis Alu Su’ud Tingkat Nasional ke-13 di Jakarta selama empat hari sejak Senin hingga Kamis, 22-25 Maret 2021.

Ketua Umum Yayasan Amir Sultan bin Abdul Azis Al Saud, Salih Ibrahim Al Kholaifi mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka kepedulian terhadap umat Islam untuk semakin cinta terhadap Al-Qur’an.

Menurutnya, kegiatan tersebut juga menjadi upaya memperbaiki bacaan Al-Qur’an langsung dari ahlinya.

“Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia Islam, baik di dalam negeri Arab maupun di luar negeri Arab. Kegiatan ini juga menjadi ajang agar umat Islam menghafal Al-Qur’an lalu mempelajari makhorijul huruf hingga hukum tajwidnya,” terang Atase Kedubes Arab Saudi Al Kholaifi dalam acara pembukaan MHQH 2021 yang disampaikan secara virtual.

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

Al Kholaifi menerangkan, Musabaqah tersebut juga menjadi ajang untuk mempelajari dan memahami hadits-hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, sehingga umat Islam lebih dekat dengan kehidupan Nabi dan memahami apa yang dilakukannya dalam keseharian.

“Pada malam yang berkah ini, di negeri yang insyaallah juga diberkahi ini, kita berkumpul untuk mengikuti Musabaqah. Di sini kita akan belajar tentang Al-Qur’an. Kita juga akan belajar tentang hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. Kami berharap kita semua menjadi manusia yang mencintai Islam dan mencintai Rasulullah,” ujarnya.

Ia mengapresiasi penyelenggaraan Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Hadits ke-13 yang tetap memerhatikan protokol kesehatan (prokes) sebagai upaya mencegah penyebaran pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia sejak akhir tahun 2019 lalu.

MHQH Amir Sultan ke-13 ini akan diikuti 250 Hafizh dan Hafizhah dari 34 provinsi di Indonesia. Cabang yang dilombakan terdiri atas hafalan 30 juz, 20 juz, 15 juz, dan 10 juz untuk putra dan putri. Sedangkan hafalan hadits hanya untuk putra dengan menghafal Kitab Hadits Umdatul Ahkam.

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

Hadir pada acara MHQH Amir Sultan ke-13 tersebut antara lain  Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi Esam Althagafi, dan Duta Besar Palestina Zuhair Al Shun. (L/R2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Dunia Islam
Indonesia
Dunia Islam