Blora, MINA – Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta Islam tidak diidentikan dengan terorisme.
Hal ini disampaikan Menag kepada awak media usai bertemu Bupati Blora Arief Rohman dalam rangka koordinasi penanganan Covid-19, vaksinasi santri dan Kemandirian Pesantren di Kantor Kemenag Blora, Provinsi Jawa Tengah.
“Jangan identikan muslim dengan terorisme karena itu tidak terkait. Kalau ada teroris yang beragama Islam mungkin ada, begitu juga dengan agama lain, tapi jangan pernah identikan Islam dengan terorisme,” tegas Menag seperti dikutip dari laman Kemenag RI, Sabtu (21/8).
“Islam itu mengajarkan kebaikan, kedamaian, dan kasih sayang. Islam tidak pernah mengajarkan terorisme dan kekerasan,” sambung Menag.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Menurut Menag apa yang terjadi di Afganistan biarlah terjadi. Gus Menteri pun mengajak umat muslim untuk saling menjaga dengan kembali ke ajaran Rasulullah.
“Jadikan Islam sebagai Rahmatan lil alamin. Sementara bagi agama lain, saya rasa juga demikian mengajarkan kasih sayang dan kedamaian,” lanjutnya. (R/R5/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio