Tripoli, MINA – Menteri Penerangan Palestina, Nabil Abu Rudeineh, Sabtu (24/12), menerima Penghargaan Saraya Merah untuk Jurnalisme Arab, yang diberikan kepada mendiang wartawan Palestina Shireen Abu Akleh.
Abu Akleh (50) tewas tertembak peluru penembak jitu Israel saat meliput serangan militer Israel di kamp pengungsi Jenin, sebelah utara Tepi Barat, pada 11 Mei 2022 lalu.
Abu Rudeineh mengatakan pada upacara penghargaan yang diadakan di ibu kota Libya, Tripoli, bahwa Abu Akleh yang terbunuh mengangkat suara Palestina dan mewakili perjuangan Palestina di semua forum.
“Martir kebenaran mengorbankan hidupnya untuk menyampaikan narasi Palestina kepada dunia, dan kami di sini untuk memberi tahu Anda bahwa Yerusalem dalam bahaya… Kami yakin bahwa orang-orang Arab akan selalu berdiri di pihak kami,” tegas Abu Rudeineh.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Karier Abu Akleh berlangsung selama 25 tahun di jaringan pan-Arab Al Jazeera dan dia dihormati oleh orang-orang Palestina sebagai pahlawan karena aktivitas jurnalismenya.
Pembunuhannya semakin memperkeruh hubungan yang sudah tegang antara militer Israel dan wartawan yang meliput kenyataan pahit pendudukan terbuka Israel selama 55 tahun atas tanah Palestina.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka