Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendikbud Beri Penghargaan Kepada Siswa Penemu Obat Kanker Payudara

Hasanatun Aliyah - Sabtu, 17 Agustus 2019 - 20:32 WIB

Sabtu, 17 Agustus 2019 - 20:32 WIB

4 Views

Jakarta, MINA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy memberikan penghargaan kepada tiga siswa asal SMAN 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang berhasil menemukan obat kanker payudara yang berasal dari bajakah, akar tumbuhan khas Kalimantan.

“Kita memeberi penghargaan kepada siswa yang sangat kreatif menggali potensi, kearifan lokal untuk sebuah karya sehingga membawa nama baik Indonesia ditingkat Internasional. Makanya kami memberikan penghargaan khusus,” kata Muhadjir usai memberi penghargaan setelah Upacara Peringatan HUT ke-74 RI, di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (17/8) pagi.

Sebelumnya ketiga siswa yang bernama Yazid Rafi Akbar, Anggina Rafitri, dan Aysa Aurealya telah meraih medali emas dalam Lomba Karya Ilmiah Pelajar tingkat internasional, World Invention Creativity Olympic (WICO), di Korea Selatan.

Menurut Muhadjir, ketiga siswa ini merupakan segelintir dari sekian banyak siswa yang berprestasi.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

“Ini pelajaran yang menarik, dengan ini membuktikan bahwa memang Indonesia sangat kaya raya dengan potensi berbagai sumber daya alam,” ujarnya.

Penghargaan yang diberikan berbentuk plakat penghargaan, dan hadiah laptop serta tabungan uang.

Ketiga siswa tersebut mengatakan senang telah mendapat penghargaan dan berharap ke depannya pemerintah bisa memberikan fasilitas dalam melakukan penelitian lanjutan. “Sehingga penelitian yang telah kami lakukan tidak berhenti pada prestasi, namun juga bisa dipatenkan menjadi obat yang dapat bermanfaat untuk masyarakat luas,” tuturnya. (L/R10/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Rekomendasi untuk Anda