Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendikbud Buka Pameran Arsip Kebudayaan Islam dan Sejarah Istiqlal

Risma Tri Utami - Rabu, 22 Februari 2017 - 19:19 WIB

Rabu, 22 Februari 2017 - 19:19 WIB

281 Views ㅤ

Mendikbud Buka Pameran Arsip Sejarah Istiqlal. (Foto: Fithri/MINA)

Jakarta, 24 Jumadil Awwal 1438/22 Februari 2017 (MINA) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy secara resmi membuka Pameran Arsip Kebudayaan Islam dan Sejarah Istiqlal pada Milad Masjid Istiqlal ke-39, di Selasar Utama Teras Raksasa Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (22/2) sore.

“Saya mengapresiasi atas terselenggaranya acara milad masjid istiqlal yang ke-39 ini yang dimeriahkan dengan adanya pameran arsip kebudayaan Islam dan sejarah Istiqlal” ujarnya.

Dalam sambutannya, Muhadjir berharap nantinya masyarakat Indonesia dapat terus menggali potensi-potensi khasanah kebudayaan Islam.

“Semoga, ke depan kita dapat terus menggali dan mengeksplorasi potensi-potensi kekayaan khasanah kebudayaan kita untuk nantinya kita rawat dan kita fungsikan kembali sebagai sarana budaya maupun untuk ziarah, serta meningkatkan kapasitas negara, dan ekonomi nasional,” harapnya.

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

Muhadjir memaparkan bahwa sejarah mencatat, Masjid Istiqlal dibangun sebagai simbol dari kemerdekaan dan persatuan Indonesia. Pemancangan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada 24 Agustus 1961.

Setelah masa waktu yang cukup panjang, lanjut Muhadjir, Masjid Istiqlal kemudian diresmikan penggunaannya oleh Presiden RI Kedua Soeharto pada 22 Februari 1978. Tanggal 22 Februari kemudian ditetapkan sebagai Hari Ulang Tahun Masjid Istiqlal.

“Sebagai destinasi yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat, kendaknya kita sebagai warga negara tetap mengingat visi dari para pendiri negara kita ini dan pemerkasa masjid istiqlal yakni presiden pertama Indonesia,” tuturnya.

Lebih jauh, Muhadjir mengungkapkan bahwa pihaknya berencana ingin menghidupkan dan membangkitkan kembali semangat persatuan yang mulai terancam disintegrasi dengan munculnya berbagai macam masalah baru.

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

“Dengan adanya milad istiqlal ini, yang sekaligus dimeriahkan dengan pameran arsip kebudayaan Islam dan Sejarah Istiqlal dapat menjadikan Indonesia yang lebih maju dan menjadi kiblat kebangkitan Islam yang moderat di seluruh dunia,” kata Muhadjir. (L/R09/R12-P02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Breaking News