Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendikbudristek: Program KKN Tematik Wirausaha Jangkau 3.100 Desa

Hasanatun Aliyah - Selasa, 5 Oktober 2021 - 23:26 WIB

Selasa, 5 Oktober 2021 - 23:26 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan, program Kuliah Kerja Nyata maupun Praktik Kerja Lapangan Tematik Kewirausahaan (KKN/PKL-TKWU) sudah berjalan di 3.100 desa.

Program yang bertujuan untuk menghadapi tren perubahan dalam dunia kerja tersebut merupakan kerja sama antara Kemendikbudristek dengan United States Agency for International Development (USAID).

“Tren perubahan pada dunia kerja terus terjadi, di masa mendatang kita akan merasakan perubahan yang lebih cepat, lebih drastis akan begitu banyak pekerjaan baru yang terus berkembang. Pada saat yang sama, beberapa pekerjaan saat ini sudah tidak lagi dibutuhkan,” kata Nadiem dalam Konferensi Nasional: “Sebuah Inisiatif Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan yang Inklusif,” Selasa (5/10).

Nadiem mengatakan, sifat tematik Program KKN kampus merdeka berbeda dari KKN biasanya. Karena dirancang terstruktur dan fokus, salah satu turunan adalah KKN/PKL-TWU. Mahasiswa yg mengikuti program itu berkesempatan berkontribusi langsung untuk mengembangkan potensi daerah.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Sementara itu, Direktur Kantor Pemberdayaan Ekonomi dan Pendidikan USAID Thomas Crehan menyatakan, Pemerintah Amerika Serikat terus bekerja bersama Indonesia untuk memperkuat sumber daya manusia dan mengembangkan potensi angkatan kerja.

“Upaya kolaboratif kami dalam program KKN-TKWU telah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 38.000 mahasiswa di lebih dari 3.000 desa. Upaya bersama ini telah mempersiapkan orang muda untuk berkontribusi bagi perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kewirausahaan memegang peranan penting dalam mengembangkan peluang-peluang baru dalam pembangunan ekonomi, termasuk dalam memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Kewirausahaan juga tak terpisahkan dari ketenagakerjaan inklusif, di mana pemberi kerja didorong untuk membangun kesetaraan dan inklusivitas di tempat kerja sejak awal, untuk mengembangkan hubungan kerja yang menghormati setiap individu.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Sebagai sebuah inisiatif ketenagakerjaan, program KKN/PKL-TKWU selaras dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Kemendikbudristek (dahulu Kemendikbud) pada 2019, yang menyertakan kewirausahaan dalam jenis-jenis aktivitasnya.

Hingga kini, 38.284 mahasiswa telah mengikuti program KKN/PKL-TKWU dan hampir sepertiga dari total angka ini telah bekerja atau berwirausaha (berdasarkan studi sampel yang diikuti lebih dari 4.000 mahasiswa). (L/R5/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Internasional
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK