Majalengka, MINA – Hingga Ahad (30/6) malam, pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka berjalan dengan lancar.
“Saya terus beralih ke Bandara Kertajati. Petugas menyambut penerbangan pada malam terakhir, dan memastikan tidak ada angkutan yang tidak membawa angkutan darat ke kota tujuan,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Senin (1/7).
Budi mengapresiasi kerjasama yang baik dari Angkasa Pura II, mengirim, Pemprov Jabar, Dishub Jabar, perusahaan angkutan jalan, dan para pemangku kepentingan terkait lainnya, sehingga memproses pengalihan berjalan lancar.
Pada proses pengalihan ini, pesawat pertama yang mendarat di Bandara Kertajati pada Ahad (30/6) pukul 08.00 WIB adalah pesawat Air Asia dari Denpasar, Bali yang membawa 133 penumpang.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Selain pesawat Air Asia yang terbang kemarin, juga pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan 335 Rute Denpasar – Kertajati pada pukul 14.15 WIB, kemudian Lion Air dengan nomor perbangan 957 rute Pontianak – Kertajati pukul 21.00 WIB, serta Lion Air nomor penerbangan 953 rute Lombok – Kertajati pada pukul 20. 12 WIB.
Terkait dengan angkutan massal lanjutan, telah tersedia bus pemadu moda seperti Damri yang dapat digunakan pesawat terbang untuk menuju kota tujuan, setelah mendarat di Bandara Kertajati.
Beberapa penumpang pesawat telah menggunakan bus Damri. Pemberangkatan Bus Damri pertama dari Bandara Kertajati yaitu menuju Bandung. Bus ini akan digratiskan selama satu bulan untuk para penumpang dari Bandara Kertajati.
Selain menggunakan Damri, beberapa penumpang juga menggunakan travel, taksi online dan kendaraan pribadi.
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
“Saya mengharapkan informasi terkait transportasi lanjutan untuk naik diintensifkan, sehingga penumpang tidak kesulitan untuk melanjutkan perjalanan ke kota tujuan setelah mendarat,” ujar Budi.
Bandara Kertajati semakin ramai dan membawa positif bagi pemeringkatan peningkatan di Jawa Barat khusus di daerah Kertajati, Majalengka dan sekitarnya seperti Cirebon, Patimban, Kertapatidan lain-lain.
“Kami optimis jika Bandara Kertajati dapat maju dan berkembang maju sehingga mampu mendorong perekonomian masyarakat di Jawa Barat,” katanya.
Ke depannya, pembangunan infrastruktur jalan dan penyediaan transportasi massal yang disediakan masyarakat menuju Bandara Kertajati segera dilakukan. Begitu juga dengan pembangunan fasilitas pendukung di sekitar Bandara Kertajati seperti hotel, pusat makanan dan oleh-oleh.
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?
“Saya harap Pemda Jabar, serta pihak-pihak terkait seperti pengusaha hotel, perjalanan, wisata dan lainnya dapat terus melakukan promosi Bandara Kertajati kepada masyarakat. Misalnya, dengan menyediakan diskon hotel untuk pembeli yang akan terbang melalui Bandara Kertajati,” katanya.
Selain memindahkan Bandara di luar Jawa dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati, langkah lain yang dilakukan pemerintah dalam mengoptimalkan pengoperasian Bandara Kertajati yaitu menjadikan Bandara Kertajati sebagai salah satu bandara pusat untuk Haji dan umroh.
“Pemerintah membangun infrastruktur untuk investasi jangka panjang. Semua infrastruktur yang dibangun pasti akan bermanfaat bagi masyarakat di masa depan yang akan datang,” katanya. (T/R06/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan