Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menkes: Jadi Bangsa Maju, Harus Sehat Dulu

Hasanatun Aliyah - Selasa, 24 Oktober 2017 - 13:17 WIB

Selasa, 24 Oktober 2017 - 13:17 WIB

181 Views

Nila Farid Moeloek, Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI). (Foto: dok. Kemenkes)

menkes-1.png" alt="" width="430" height="230" /> Nila Farid Moeloek, Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI). (Foto: dok. Kemenkes)

Jakarta, MINA – Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek menyatakan bahwa kesehatan merupakan hal utama yang harus disadari oleh seluruh masyarakat. Untuk itu, perubahan pola pikir masyarakat menjadi bangsa yang maju, harus berparadigma sehat.

”Kalau kita mau maju, kita harus sehat dulu. Tanpa kesehatan, kita tidak akan bisa jadi apa-apa”, katanya saat diskusi media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema ”Pemberdayaan dan keberpihakan untuk Mengatasi Ketimpangan”, di Kantor Staf Khusus Presiden (KSP), Jakarta, Senin (23/10), demikian dari laman resmi Kemenkes yang dikutip MINA.

Pesan ini tersirat dalam Instruksi Presiden yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2017, yakni Inpres nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang membutuhkan peran aktif seluruh masyarakat dan lintas sektor, tidak hanya kesehatan.

GERMAS harus didukung dengan salah satunya membiasakan olah raga yang rutin,” tuturnya.

Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis

Hal ini sesuai dengan tujuh fokus GERMAS yaitu: melakukan aktifitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, Memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban.

Pada tahap awal, GERMAS secara nasional berfokus pada tiga kegiatan, yaitu: melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, mengonsumsi buah dan sayur dan memeriksakan kesehatan secara rutin minimal enam bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit. (R/R10/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia   

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
MINA Health
MINA Health
MINA Health
MINA Health
Indonesia