Jakarta, MINA – Menu pemberian makanan tambahan (PMT) tidak bagus untuk pencegahan stunting di Depok, Jawa Barat, demikian Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
“Menu tersebut hanya berisi sop sawi dan tahu, sedangkan, syarat makanan tambahan untuk mencegah stunting harus memenuhi syarat gizi dan protein yang berguna untuk pertumbuhan anak,” kata Muhadjir dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (21/11).
Itu sangat tidak layak katanya, untuk makanan tambahan. Karena makanan tambahan harus memenuhi syarat karbohidrat, protein hewani, vitamin, mineral, harus betul-betul syarat cukup terutama dari sisi penyediaan protein hewani yang kurang.
Muhadjir mengatakan, Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah membuat tim untuk mengecek hal tersebut.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Ia juga mengimbau kepada seluruh kepala daerah agar tak main-main menyiapkan menu makanan tambahan untuk mencegah stunting.
Pasalnya, hal ini berkaitan dengan target Presiden Jokowi menekan angka stunting di Indonesia turun hingga 14 Persen pada 2024.
“Saya mohon tak hanya di daerah tertentu, tapi di seluruh pejabat tak main-main menggunakan anggaran.
Terutama APBD dan ada tagging di dana desa. Itu bisa digunakan bersama. Jadi dana daerah dan dana desa bisa digunakan bersama-sama,” katanya. (R/R4/P2)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga