Makassar, MINA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta agar Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia ikut terlibat aktif dalam tata kelola kekayaan Indonesia, khususnya yang saat ini tengah menjadi target utama seperti masalah pertambangan minyak dan energi.
Demikian dikatakan oleh Menko PMK dalam pembukaan Silaturahmi Akbar Nasional (Silaknas) ICMI 2023 di Aula Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Sabtu (4/11).
“ICMI perlu lebih down to earth, perlu langkah-langkah konkret untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat kecil. Masalah tata kelola tambang saat ini adalah bidang yang sangat mendesak untuk ICMI berperan disana,” ujar Muhajir.
Ia juga mengungkapkan, bahwa sebenarnya Presiden Republik Inddonesia, Joko Widodo berkenan ingin hadir sendiri, namun terkendala karena harus hadir dalam sebuah urusan di Singapura.
Baca Juga: Sebanyak 1.562 Peserta Lulus Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Al Azhar Mesir
“Saya salut dengan ICMI yang telah melaksanakan Silaknas ini sebagai bukti dukungan pembangunan negara yang lebih Indonesiasentris, dan ini tentunya mendukung upaya Presiden merubah gravitasi Pusat Pemerintah Indonesia ke Ibu Kota Negara baru (IKN) nantinya,” kata Muhajir lagi.
Selain itu, diharapkannya ICMI juga harus mulai perhatikan sektor bisnis agar para pelaku ekonomi semakin kuat dan mendukung berbagai kegiatan yang membawa benefit bagi masyarakat.
“Saya rasa para pakar di ICMI ini sudah lebih dari cukup, pakar profesional yang bukan sekedar memberi saran dan wacana, tapi juga sekaligus menjadi pelakunya. Karena itulah ICMI harus ikut ambil bagian dalam tata kelola pengelolaan kekayaan alam di Indonesia agar manfaatnya kembali kepada masyarakat Indonesia,” tegas Muhajir.
Pada pembukaan Silaknas ICMI ini, turut hadir Ketua MKMK Prof Jimly Ashiddiqy, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, H. Bahtiar Baharuddin didampungi jajarannya hingga Pemkot Makassar, Ketua Umum ICMI Prof Arif Satria, serta beberapa tokoh politik nasional lainnya.
Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki
Dalam acara yang berlangsung selama 2 hari, juga akan dilaksanakan pemaparan visi misi para calon Presiden dihadapan 1000 cendekiawan yang hadir dalam Silaknas 2023. Hingga saat ini terkonfirmasi kehadiran adalah Capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anis Rasyid Baswedan. Peserta Silaknas juga terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
ICMI akan selalu hadir untuk memberikan solusi dan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia. ICMI yang berlandaskan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan berbasis kecendekiaan akan selalu berperan aktif mendorong kebaikan untuk bangsa dan negara. (R/R1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman
MINA Arabic
MINA PH