Manama, MINA – Menteri Luar Negeri Bahrain Sheikh Khaled Al-Khalifa mengatakan, negara-negara Kuartet Anti Teror (ATQ) tidak memblokade atau mengancam Qatar.
Ia menegaskan bahwa Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir yang terhimpun sebagai anggota ATQ, siap duduk bersama Qatar untuk mendiskusikan tuntutan yang diajukan.
Pernyataan itu Sheikh Khaled sampaikan dalam sebuah wawancara dengan Russia Today TV pada Kamis (21/9). Demikian Arab News memberitakannya yang dikutip MINA.
Dia mengungkapkan harapannya bahwa krisis tersebut dapat ditangani sebelum KTT GCC yang akan berlangsung di Kuwait.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Menurutnya, penyebab krisis yang baru muncul 100 hari yang lalu, sudah dimulai sejak lama.
“Kami sangat sabar dengan perilaku Qatar dalam waktu lama dan menandatangani kesepakatan yang tidak dihormati Doha,” kata Sheikh Khaled.
Mengenai mediasi Kuwait dalam qatar/">krisis Qatar, dia menegaskan bahwa mediasi masih ada dan mereka berharap ini berhasil.
“Namun kami melihat beberapa langkah dan ketegasan Qatar yang telah mencegah kemajuan,” tambahnya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Keempat negara ATQ telah memutuskan hubungan dengan Qatar karena menuduhnya telah mendanai sejumlah kelompok “teroris”. Namun, tudingan itu berulang kali dibantah keras oleh pemerintah Qatar. (T/RI-1/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu