Teheran, MINA – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al-Saud membahas perkembangan terbaru di kawasan mereka melalui percakapan telepon pada Senin (15/4).
Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, Amir-Abdollahian merujuk pada upaya diplomatik negaranya selama dua pekan terakhir mengenai upaya hukum dan masyarakat internasional atas “tindakan agresif dan kriminal” yang dilakukan Israel dalam serangan terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April.
Menlu Iran mencatat bahwa tidak ada tindakan yang diambil untuk mengutuk serangan Israel tersebut.
“Menlu kami menyampaikan bahwa tindakan militer kami bertujuan menanggapi serangan rezim Zionis terhadap kedutaan kami di Damaskus dalam rangka pertahanan yang sah sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB,” kata pernyataan itu.
Baca Juga: Ribuan Warga Libya Demo Protes Normalisasi dengan Israel
Dia menambahkan, bahwa menlu Saudi menyatakan perlunya memperluas kerja sama regional dan internasional antara kedua negara dan menekankan perlunya stabilitas dan keamanan di kawasan.
Kedua menlu tersebut menggarisbawahi bahwa konsultasi antara negara mereka akan terus berlanjut.
Secara terpisah, Amir-Abdollahian dan sejawatnya dari Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani membahas perkembangan terkini di wilayah tersebut.
Selama percakapan via telepon, Amir-Abdollahian memberi tahu al-Thani tentang perkembangan terkini dan tindakan yang diambil oleh Iran sebagai tanggapan terhadap tujuan yang ditetapkan di wilayah pendudukan, dan menekankan sikap pertahanan Iran yang sah.
Baca Juga: Indonesia Resmi akan Berangkatkan 221 Ribu Jamaah Haji 2025
“Dia juga menekankan bahwa akar utama ketidakamanan adalah rezim pendudukan Zionis,” kata pernyataan kemlu Iran.
Al Thani juga menekankan perlunya stabilitas dan keamanan di kawasan, dan mengatakan tindakan Israel menyebabkan ketidakstabilan.
“Dalam seruan ini, para pihak juga memperhatikan perkembangan di Gaza dan menekankan perlunya mengakhiri kejahatan perang rezim Zionis dan penderitaan rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat,” kata pernyataan itu.
Iran meluncurkan ratusan drone ke arah Israel pada Sabtu sebagai tanggapan atas serangan Israael pada 1 April ke konsulatnya di Suriah, yang menewaskan tujuh penasihat militer, termasuk dua komandan senior. (T/R4/P2)
Baca Juga: Demonstrasi di Libya Tolak Normalisasi dengan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ricuh Nasi Jumat Gratis di Masjid Umayyah Damaskus, Empat Orang Meninggal