Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengadakan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Menlu Jepang Motegi Toshimitsu selama kurang lebih 40 menit pada Kamis (10/6).
Menurut keterangan tertulis Kedubes Jepang di Jakarta kepada MINA, kedua Menlu saling bertukar pendapat mengenai situasi di Myanmar.
“Pada awal pembicaraan, Menlu Motegi mengatakan bahwa adalah penting untuk mengimplementasikan “5 konsensus” yang diumumkan pada ASEAN Leaders Meeting,” tulis Kedubes Jepang dalam keterangan tertutisnya.
Sebelumnya, Motegi juga sudah mengadakan pertukaran pendapat dengan Menlu Kedua Brunei Darussalam Erywan Yusof mengenai hasil kunjungannya ke Myanmar.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Menanggapi hal tersebut, Menlu RI menjelaskan keterlibatan Indonesia dalam upaya ASEAN untuk membantu Myanmar dalam menyelesaikan konflik internalnya tersebut.
Motegi menegaskan, pemerintah Jepang tetap mendorong upaya ASEAN, termasuk bantuan terhadap kegiatan Utusan Khusus ASEAN yang akan dilantik maupun bantuan kemanusiaan ke Myanmar dan yang sangat penting adalah pembebasan tahanan di Myanmar.
Selain itu, kedua Menlu juga bertukar pendapat mengenai kerja sama dalam penanganan pandemi Covid-19, maupun situasi kawasan termasuk Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan. (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan