Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MENLU KUWAIT SHALAT DI MASJID AL-AQSHA

Ali Farkhan Tsani - Senin, 15 September 2014 - 15:06 WIB

Senin, 15 September 2014 - 15:06 WIB

762 Views

Menlu Kuwait al-Sabah shalat di Masjid Kubah Sakhrah kawasan Al-Aqsha, Ahad (14/9/2014). (Foto: anawin)
<a href=

Menlu Kuwait al-Sabah shalat di Masjid Kubah Sakhrah kawasan Al-Aqsha, Ahad (14/9/2014). (Foto: anawin)" width="407" height="292" /> Menlu Kuwait al-Sabah shalat di Masjid Kubah Sakhrah kawasan Al-Aqsha, Ahad (14/9/2014). (Foto: anawin)

Al-Quds, 21 Dzulqa’dah 1435/15 September 2014 (MINA) – Menteri Luar Negeri Kuwait Syaikh Sabah al-Khaled al-Hamad al-Sabah beserta rombongan setelah tiba di Ramallah Ahad (14/9), langsung menuju ke kawasan Al-Quds untuk melaksanakan shalat di Masjid Al-Aqsha.

Al-Sabah didampingi Mufti Al-Quds, Syaikh Mohammed Hussein, Imam Besar Masjid Al-Aqsha Syaikh ‘Aly Omar Yaqub al-Abbasy, Direktur Waqaf Islam Al-Quds Syaikh ‘Azzam  al-Khatib dan beberapa pejabat pemerintah Palestina, shalat di dalam Masjid Kubah As-Sakhrah, kawasan kompleks Masjid Al-Aqsha.

Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jalur Gaza menyebutkan, Imam Besar Masjid Al-Aqsha Syaikh ‘Aly Omar Yaqub al-Abbasy, yang turut mendampingi Menlu Kuwait, pernah berkunjung ke Indonesia, sebagai pembicara pada Konferensi Internasional Pembebasan Al-Quds dan Palestina, di Bandung, 4-5 Juli 2012 lalu.

Surat Kabar ‘Anawin melaporkan, Menlu Al-Khalid al-Sabah mengungkapkan kebahagiaannya karena dapat mengunjungi Palestina, dan dapat shalat di Masjid Al-Aqsha, kiblat pertama umat Islam.

Baca Juga: Pasukan Hamas Targetkan tujuh Kendaraan Militer Israel

“Ini sungguh merupakan kunjungan bersejarah, dan terima kasih atas penerimaan yang baik,” ujarnya kepada wartawan seusai dari Masjid Al-Aqsha, sebelum mengadakan pertemuan resmi dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

Ia menambahkan, kunjungan pertama sejak 1967 tersebut merupakan titik balik penting dalam hubungan kedua negara, dan menjadi pembuka halaman baru.

“Kami percaya bahwa kunjungan ini membuka sebuah halaman baru,” katanya.

Ia mengatakan, Kuwait selalu mengikuti perkembangan apa yang terjadi di Palestina, dan apa yang bisa diupayakan untuk tetap menjaga tempat-tempat suci,

Baca Juga: Yair Lapid Serukan Sanksi Yahudi Ultra-Ortodoks yang Tolak Wajib Militer

“Insya Allah kami semua memberikan dukungan, dan kami akan selalu bersama kalian, apapun yang terjadi,” imbuh al-Sabah.

<a href=

Menlu Kuwait al-Sabah (tengah) didampingi Imam Besar Al-Aqsha Syaikh Aly al-Abbasi (kanan). (Foto: alyaum)" width="300" height="201" /> Menlu Kuwait al-Sabah (tengah, berjubah hitam) didampingi Imam Besar Al-Aqsha Syaikh Aly al-Abbasi (kanan, berjubah hitam). (Foto: alyaum)

Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Kuwait Rami Tahboub menyebutkan, bahwa kunjungan Menlu Kuwait al-Khalid Al-Sabah ke Palestina menunjukkan dukungan kepemimpinan Kuwait terhadap kepemimpinan Palestina, dalam upaya dan langkah-langkah politik untuk mengakhiri pendudukan Israel atas Palestina.

Menteri Urusan Al-Quds Adnan Husseini juga mengatakan kunjungan tersebut bermakna dukungan Kuwait terhadap Palestina, khususnya terhadap nasib Masjid Al-Aqsha yang hingga kini masih terancam oleh proyek yahudisasi.

“Kunjungan ke Masjid Al-Aqsha merupakan kunjungan bersejarah di tengah proyek yahudisasi, serangan ke Jalur Gaza dan persoalan permukiman di Tepi Barat,” ujarnya. (T/P4/R11).

Baca Juga: Keffiyeh Palestina Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UCESCO

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Timur Tengah
Indonesia
MINA Millenia
Kolom
MINA Preneur
MINA Health