Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEJUANG GAZA IMPIKAN SHALAT DI AL-AQSHA BERSAMA MUSLIM MALAYSIA

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 22 Maret 2015 - 09:58 WIB

Ahad, 22 Maret 2015 - 09:58 WIB

512 Views

pertemuan malaysia 2

Ijtima’ Antarbangsa Perpaduan Ummah Kali ke-3“ di Masjid Rusila, Marang, Terengganu, Malaysia. (Foto: Dokpan)

Terengganu, 2 Jumadil Akhir 1436 /22 Maret 2015 (MINA) – Pejuang Gaza yang menjadi Duta Tetap Hamas di Malaysia, Syaikh Dr. Ahmed Ayesh Annajar, mengimpikan shalat di Masjid Al-Aqsha berjama’ah bersama kaum Muslimin Malaysia.

Syaikh Annajar mengatakan pada Ijtima’ Antarbangsa Perpaduan Ummah Kali ke-3“ yang diselenggarakan PAS (Partai Islam se-Malaysia) Malaysia di Masjid Rusila, Marang, Terengganu, Malaysia, Sabtu malam (21/3).

Koresponden Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) Kuala Lumpur, Dudin Shobaruddin, melaporkan, Syaikh Annajar yang juga Wakil Direktur Perhubungan Internasional, Kementerian Pendidikan Tinggi, Gaza tersebut, menegaskan, semua itu dapat tercapai jika umat Islam bersatu.

“Ya Quds, Ya Habibi, Ya Baladi, inilah ucapan damaiku,…,” teriaknya di hadapan ribuan peserta.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Ia menambahkan, keadaan kehidupan rakyat Palestina hari ini semakin tertindas oleh kebrutalan Zionis Israel. Baru saja terjadi, seorang anak remaja berusia 16 tahun, Muhammad Hussen, ketika mau berangkat shalat shubuh ke masjid, telah diculik oleh Israel, dan mulutnya dipaksa minum bensin.

“Inilah di antara situasi rakyat Gaza, Palestina, tiap hari oleh tentara Israel. Namun, bagaimanapun kami para pejuang yang dipimpin Brigade Al-Qassam, tidak akan pernah merasa takut menghadapi tentara rezim Zionis

Menurutnya  para pejuang Palestina, terutama di Jalur Gaza, senantiasa mendapat dukungan penuh dari rakyat setempat. Mereka berjuang habis-habisan demi tujuan utama, yaitu kembalinya Al-Aqsha ke pangkuan umat Islam.

“Kini, anak-kanak kelaparan, para wanita dan orang tuan diserang habis-habisan, mereka tidak mendapat suplai obat yang mencukupi, serta diblokade oleh tentara Zionis dengan perlengkapan senjatanya. Sedangkan kami tidak memiliki itu semua seperti mereka. Akan tetapi kami tidak takut, kami terus bertahan, dan terus berperang melawan mereka,” paparnya.

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

Syaikh Dr. Ahmed Ayesh Annajar menegaskan, demi mempertahankan Masjid Al-Aqsha, masih disayangkan, kami belum mendapat pembelaan sewajarnya dari Negara-negara Arab tetangga kami, mereka seolah lupa akan perjuangan Nabi dan para Sahabatnya.

Karenanya, ia merasa bersyukur dan memuji, masih ada kaum Muslimin Malaysia yang terus menyediakan dukungan dan bantuan untuk rakyat Palestina. (L/K05/P4).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Breaking News