Kairo, 12 Syawwal 1438/6 Juli 2017 (MINA) – Dalam krisis Qatat yang terus berlanjut, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan bahwa negara-negara Teluk berharap Qatar pada akhirnya akan membuat keputusan yang tepat.
Hal itu Shoukry sampaikan kepada wartawan di Kairo pada hari Rabu (5/7/2017) dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain usai membahas sikap akhir dari Qatar terhadap daftar 13 tuntutan mereka.
“Kami berharap kebijaksanaan akan menang dan Qatar akhirnya akan membuat keputusan yang tepat,” kata Shoukry. Demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Empat negara Arab yang memblokade Qatar karena dugaan mendukung kelompok teror, telah mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa tanggapan pemerintah Doha terhadap tuntutan mereka untuk mengakhiri krisis “tidak serius”.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al Jubeir mengatakan bahwa langkah lebih lanjut terhadap Qatar akan diambil pada waktu yang tepat dan akan sesuai hukum internasional.
Jubeir mengatakan bahwa boikot politik dan ekonomi akan tetap ada sampai Qatar mengubah kebijakannya menjadi lebih baik.
“Embargo akan tetap berlaku sampai Qatar memperbaiki kebijakannya,” katanya.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Sebelumnya pada hari Rabu, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan bahwa mereka telah menerima tanggapan Qatar terhadap tuntutan mereka.
Negara-negara mengeluarkan daftar tuntutan 13 poin pada 22 Juni, memberi Qatar waktu 10 hari untuk merespon. Periode tersebut telah diperpanjang sampai hari Rabu atas permintaan Kuwait yang menengahi krisis tersebut. (T/RI-1/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan