Doha, MINA – Dalam acara penutupan Pertemuan Menteri Luar Negeri Dialog Kerja Sama Asia (ACD) ke-16, Menteri Luar Negeri Qatar Mohammad bin Abdurrahman Al Thani mengungkapkan bahwa wilayah Timur Tengah kini tidak lagi dapat mengatasi beban krisis yang mereka hadapi.
Al Thani menuturkan, bahwa pengambilan keputusan sanksi secara sepihak tak akan memberikan hasil positif dalam penyelesaian krisis.
“Untuk itu Qatar meminta Iran dan AS memulai dialog dalam menemukan solusi berkelanjutan atas masalah kedua negara tersebut,” katanya. Demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA, Kamis (2/5).
Menlu Qatar menyebut krisis Teluk merupakan hambatan bagi kerja sama di tingkat regional. Al Thani berkata bahwa Qatar siap untuk berdialog dengan semua pihak.
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah
Gedung Putih mengumumkan pada 22 April bahwa pemerintah AS tidak lagi memberikan hak pengecualian baru kepada delapan negara yang dibebaskan dari sanksi minyak Iran. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan