Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi mengucapkan selamat atas terpilihnya Estonia, St. Vincent dan Grenadines, Niger, Tunisia dan Vietnam menjadi anggota baru tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) periode 2020 – 2021.
“Indonesia berharap dapat bekerja bersama dengan para anggota tidak-tetap baru tahun depan,” tulis Menlu Retno di akun twitternya, Sabtu (8/6). Indonesia adalah anggota tidak tetap DK periode 2019-2020.
Kelima negara tersebut akan menjadi anggota untuk masa jabatan pada 1 Januari 2020 hingga 31 Desember 2021.
Proses pemilihan berlangsung di Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada Jumat (7/6), diikuti 193 negara anggota.
Baca Juga: Syeikh El-Awaisi: Cinta di Balik Nama Baitul Maqdis
Sementara sebelumnya, Indonesia juga dipilih oleh majelis untuk masa jabatan dua tahun bersama Belgia, Republik Dominika, Jerman, dan Afrika Selatan.
DK PBB terdiri dari 15 anggota, lima permanen dan sisanya tidak tetap. Lima anggota permanen adalah Rusia, Amerika Serikat Prancis, Inggris dan Tiongkok yang memiliki hak veto.
Selama bertahun-tahun, skema anggota permanen dan tidak tetap ini dikecam banyak negara karena dinilai tidak lagi relevan dengan perkembangan global mutakhir.
Dilansir dari laman Prensa Latina, Estonia menang dengan raihan suara dari zona Eropa, unggul dari negara lain seperti Rumania, Georgia dan Latvia. Vietnam dari grup Asia Pasifik meraup 192 suara, dan akan menduduki kursi Kuwait yang telah diduduki sejak Januari.
Baca Juga: Tinjau Program Bantuan di Herat, MER-C Kirim Tim ke Afghanistan
Saint Vincent and the Granadines dengan 185 suara mendapat kursi anggota tidak tetap dari grup Amerika Latin dan Karibia. Niger dan Tunisia, masing-masing 191 suara, mendapat kursi dari grup Afrika, yang saat ini diduduki Pantai Gading serta Guinea Equatorial. (T/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)