Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu Turki Berencana Kunjungi Irak di Tengah Ketegangan AS-Iran

kurnia - Rabu, 8 Januari 2020 - 21:28 WIB

Rabu, 8 Januari 2020 - 21:28 WIB

3 Views ㅤ

Turkish Foreign Minister Mevlut Cavusoglu, speaks during a joint press conference with his Lebanese counterpart, Gibran Bassi, at the Lebanese foreign ministry, in Beirut, Lebanon, Friday, Aug. 23, 2019. (AP Photo/Bilal Hussein)

Ankara, MINA – Menteri Luar Negeri Turki akan melakukan kunjungan resmi ke Irak Kamis (9/1) di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran setelah kematian Seorang Pimpinan militer Iran, Qasem Soleimani oleh serangan drone AS.

“Menteri Mevlut Cavusoglu dijadwalkan akan menyambangi Irak pada 9 Januari guna mengupayakan solusi diplomatik yang intensif untuk mengurangi ketegangan yang meningkat setelah perkembangan terakhir di kawasan ini,” kata Kemenlu Turki pada Rabu (8/1).

“Selama kunjungan itu, kedua pihak akan membahas perkembangan terkini di kawasan ini, serta isu bilateral,” tambah pernyataan otoritas Turki itu, demikinan Anadolu Agency melaporkan.

Sebelumnya Soleimani, komandan Pasukan Quds Pengawal Revolusi Islam, terbunuh dalam serangan drone AS menyerang konvoinya di luar bandara Baghdad pada Jumat lalu.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Kematian Soleimani meningkatkan ketegangan antara AS dan Iran secara dramatis, meskipun selama ini hubungan kedua negara sering memanas sejak 2018, ketika Presiden Donald Trump memutuskan untuk menarik Washington secara sepihak dari pakta nuklir 2015.

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei yang menganugerahkan gelar kehormatan kepada Soleimani tahun lalu, bersumpah akan melakukan pembalasan menanggapi pembunuhan sang jenderal.

Pentagon menuduh Soleimani menyetujui serangan terhadap Kedutaan Besar AS di Baghdad yang terjadi pekan lalu dan berencana melakukan serangan terhadap diplomat dan tentara AS di Irak dan Timur Tengah serta bertanggung jawab atas kematian ratusan tentara Amerika dan koalisi. (T/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

 

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Asia
Asia
Internasional
Internasional
Indonesia
Kolom
MINA Preneur
Sosok