Brussels, Uni Eropa, MINA – Komite Politik dan Keamanan Uni Eropa (UE) menjadi tuan rumah bagi Menteri Luar Negeri (Menlu) Yaman Khaled Al-Yamani membahas sikap Yaman untuk penyelesaian perdamaian politik di negara itu.
“Visi Presiden Yaman Abdurbo Mansour Hadi untuk penyelesaian politik jelas bahwa prioritasnya adalah langkah-langkah membangun kepercayaan,” kata Yamani dalam pidatonya di depan Komite UE, di Brussels, demikian Arab News memberitakan pada Rabu (6/2).
Dia mengatakan bahwa Houthi menolak hal tersebut untuk diterapkan, padahal sudah ada kesepakatan di Swedia.
Selama pembicaraan damai pada Desember lalu itu, pihak-pihak yang bertikai sepakat untuk menarik diri dari Hodeidah dan meminta bantuan kemanusiaan untuk memasuki negara itu dari Pelabuhan Hodeidah.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
“Milisi Houthi yang bersekutu dengan Iran bahkan belum memenuhi tuntutan minimum Jenderal Kamert untuk membuka koridor bantuan kemanusiaan di Yaman,” katanya.
Yamani menekankan perlunya memberikan lebih banyak tekanan pada Iran untuk menghentikan tindakan yang tidak bertanggung jawab, dari mengirim senjata ke Houthi.
“Kita bisa membayangkan besarnya bencana jika senjata ini samapi ke teroris di Uni Eropa,” ucap Yamani. (T/Haf/P1)
Mi’raj Nwes Agency (MINA)
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis