Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menperin: Pemerintah Dorong Pengembangan Kawasan Industri Halal

Rana Setiawan - Kamis, 20 Oktober 2016 - 16:44 WIB

Kamis, 20 Oktober 2016 - 16:44 WIB

317 Views

(Rana/MINA)

Jakarta, 19 Muharram 1438/20 Oktober 2016 (MINA) – Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Erlangga Hartarto mengatakan, pemerintah tengah mendorong pengembangan kawasan industri halal seiring permintaan produk halal di dunia kian mengalami peningkatan.

“Pemerintah akan membuat kawasan berikat untuk logistik, dan di dalamnya bisa dan akan dialokasikan satu lokasi atau counter khusus untuk halal. Untuk itu, dalam aspek teknis keagamaan atau syariahnya kita akan membicarakannya serta membahasnya lebih lanjut dengan MUI,” kata Hartanto saat membuka International Indonesia Halal Expo (INDHEX) 2016, di Jakarta International Expo, Kemayoran Jakarta, Kamis (20/10).

Kawasan industri halal adalah kawasan industri yang di dalamnya semua industri menerapkan atau sesuai dengan standar Islam mulai dari hulu sampai hilir. Rencananya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pengembangan kawasan industri halal ditargetkan selesai sebelum 2020.

Menurutnya, kawasan industri halal di Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena seiring jumlah penduduk Muslim yang mencapai 85,2 persen atau sebanyak 200 jiwa dari total penduduk 235 juta jiwa penduduk yang memeluk agama Islam.

Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen

Angka tersebut setara dengan jumlah muslim di enam negara Islam, yaitu Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Malaysia dan Turki.

Saat ini, Indonesia menempati posisi negara konsumen terbesar dari produk makanan halal dunia, yaitu sebesarUSD 197 miliar USD dengan diikuti Turki mencapai USD 100 miliar. Selanjutnya, Indonesia juga menduduki peringkat ke-10 dalam industri dan pasar halal dunia, sedangkan Malaysia peringkat pertama.

Sebagai informasi, nilai ekspor produk halal dunia pada 2014 mencapai 1,1 triliun dolar AS dan ditargetkan mencapai 1,6 triliun dolar AS di tahun 2018.

Menurut data Kemenperin, saat ini ada 74 kawasan industri di Indonesia dengan total luas mencapai 36,29 ribu hektare. Dari angka tersebut, 50 di antaranya berada di pulau Jawa dengan luas 26,12 ribu hektar, atau sekitar 71,9 persen dari total lahan kawasan industri tersebut. (L/P002/R05)

Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Khadijah