Menpora Sambut Kepulangan Atlet Indonesia dari Olimpiade Tokyo 2020

Jakarta, MINA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menyambut gelombang pertama Indonesia dari di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat 30 Juli 2021, dini hari WIB.

Tujuh atlet itu berasal dari cabang-cabang olahraga angkat besi, menembak,dan renang, diantaranya Eko Yuli Irawan peraih medali perak dan Windi Cantika Aisah peraih medali perunggu.

Indonesia seluruhnya mengirim 28 atlet dan sampai Jumat ini telah meraih satu medali perak dan dua medali perunggu.

Saat penyambutan, Zainudin menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo sekaligus mengucapkan terima kasih atas perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo.

“Selamat datang kepada para atlet, pelatih, dan official. Pemerintah Indonesia secara resmi menyambut kedatangan gelombang pertama kontingen Indonesia yang terdiri dari beberapa atlet,” ucap Zainudin, dalam jumpa pers secara virtual, Jumat (30/7).

“Saya juga menyampaikan salam dari bapak Presiden Joko Widodo sekaligus ucapan terima kasih. Atas nama pemerintah, kami mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap perjuangan para atlet, pelatih, dan tenaga pendukung kontingen Indonesia yang berlaga di Tokyo,” katanya.

Zainudin menambahkan, bahwa perjuangan atlet yang tampil di Olimpiade Tokyo sungguh luar biasa. Dia pun mendesak kepada para atlet yang sudah pulang untuk mempersiapkan diri jelang event selanjutnya.

“Perjalanan dari para atlet dengan pelatih dan tenaga pendukung merupakan sesuatu hal yang luar biasa. Sebagaimana yang sudah disepakati dan saya sampaikan dalam berbagai kesempatan bahwa dengan lahirnya grand design olahraga nasional, maka target utama kita adalah Olimpiade,” ujarnya.

“Jadi, Olimpiade adalah sasaran utama kita, kemudian Asian Games dan SEA Games hanya jadi sasaran sementara. Makanya, pembinaan kita harus berujung pada Olimpiade karena kita tahu Olimpiade tempat pertandingan untuk event olahraga tertinggi,” ujar Menpora.

Selain itu, Zainudin juga mengucapkan selamat bagi atlet yang berhasil mueraih medali. Sedangkan, bagi mereka yang belum dapat medali, Zainudin meminta untuk jangan putus asa.

“Kesempatan masih terbuka dan semua adalah pahlawan sekaligus pejuang di bidang olahraga,” tuturnya.

“Jangan bersedih hati, jangan kecewa, sekarang tatap masa depan dan mulai lagi dengan semangat baru untuk mempersiapkan diri di event-event selanjutnya, baik itu multi event maupun event lainnya,” pesannya.

Setelah tiba di Jakarta, para atlet harus menjalani karantina selama 5 hari sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Mereka direncanakan akan menjalani karantina di Hotel Fairmount, Jakarta. (R/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.