Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menristekdikti : Iptek Faktor Penting Untuk Tingkatkan Kesra

Risma Tri Utami - Jumat, 19 Januari 2018 - 23:14 WIB

Jumat, 19 Januari 2018 - 23:14 WIB

98 Views ㅤ

Menristekdikti, Mohamad Nasir. (Foto: Humas)

 

Bandung, MINA – Pembangunan serta pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka membangun peradaban bangsa.

Hal tersebut dikatakan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat melakukan Orasi pada Dies Natalis ke-63 Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung, Jumat (19/1).

“Yang menentukan level produktivitas sebuah negara adalah bila level kemakmuran yang tinggi dari negara tersebut bisa dicapai. Negara yang lebih kompetitif adalah negara yang lebih mungkin untuk bertumbuh lebih cepat,” kata Nasir dalam keterangan pers yang diterima MINA.

Baca Juga: Syubban Fatayat Masjid At-Taqwa Cibubur Gelar Program Youth Camp di Purwakarta

Indeks daya saing Indonesia menurut Global Competiveness Index (GCI) 2017-2018 berada di ranking ke 36 dari 137 negara. Pembangunan infrastruktur, peningkatan inflasi, dan pertumbuhan ekonomi menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing Indonesia.

Menteri Nasir juga mengatakan, perubahan dunia kini tengah memasuki era revolusi industri 4.0 atau revolusi industri dunia keempat dimana teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Perkembangan internet dan teknologi digital yang masif menjadi era baru dari revolusi industri ini.

“Era ini juga akan mendisrupsi banyak aktivitas manusia, termasuk di dalamnya bidang Iptek dan pendidikan tinggi. Contoh bila kita ingin mengubah model perkuliahan yang biasanya lebih banyak tatap muka, kita geser menjadi online dengan memanfaatkan teknologi komputer dan telekomunikasi, tetapi dosen masih memainkan perannya menjadi seorang tutor,” jelas Nasir.

Ia juga memaparkan, Iptek dan Pendidikan Tinggi harus dalam daya saing yang baik. “Bila ingin menjadi universitas kelas dunia, tidak perlu harus besar dulu, bahkan kita bisa mulai dari yang kecil,” papar Nasir.

Baca Juga: UAR Beri Pelatihan Mitigasi Bencana di SDN Ragunan 05 Pagi Jaksel

Ada tiga perkara yang harus dikuasai oleh mahasiswa semua jurusan yang ada di Indonesia, yaitu menguasai Bahasa Inggris, Coding, dan Mentoring. Dengan begitu akan mampu meningkatkan akses relevansi dan mutu pendidikan tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas.

“Saya ingin SDM di Indonesia punya keterampilan tenaga kerja yang mampu menguasai teknologi digital agar mampu bersaing di kelas dunia,” tutup Nasir. (R/R09/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Gunung Dempo di Sumsel Erupsi, Status Level II Waspada

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK