Jakarta, 5 Rabi’ul Akhir 1437/15 Januari 2015 (MINA) – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia (Menristekdikti) Mohamad Nasir secara resmi meluncurkan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016, Jumat (15/1).
Pendaftaran SNMPTN 2016 akan dimulai 29 Februari -12 Maret 2016, demikian keterangan pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Mohamad Nasir mengatakan, meski sudah dilakukan secara rutin, pelaksanaan SNMPTN masih menemui masalah. Karena itulah, perlu ada evaluasi pelaksanaan SNMPTN sehubungan dengan dinamika pemisahan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
“Sistemnya sudah baik, mudah-mudahan bisa memperbaiki tingkat penyerapan siswa dan kualitas keluaran yang berkorelasi dengan serapan tenaga kerja. Setelah ini kami akan melakukan penelitian secara independen tentang mekanisme pelaksanaan SNMPTN apakah akan tetap sama atau dengan sistem lain yang lebih baik,” tutur Nasir, dalam acara Peluncuran SNMPTN 2016, di Gedung Dikti, Senayan, Jakarta, Jumat (15/1).
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Sementara itu Ketua Umum SNMPTN 2015, Rochmat Wahab, menjelaskan, jika pada tahun 2015 yang mengikuti SNMPTN sebanyak 65 PTN, pada 2016 ini bertambah menjadi 78 PTN, yaitu dengan keikutsertaan 13 PTN baru yang pada tahun lalu baru mengikuti dan melaksanakan SBMPTN saja.
Wahab menyebutkan berdasarkan data SNMPTN 2015 jumlah sekolah mendaftar sebanyak 852.093, diantaranya terdapat siswa pendaftar Bidikmisi sebanyak 152.097. Dengan program sosialisai yang efektif, diharapkan di tahun 2016 jumlah sekolah dan siswa yang mendaftar lebih meningkat, khususnya sekolah dan siswa yang berasal dari daerah # T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).
Wahab mengatakan, Aplikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dan pendaftaran siswa yang merekam semua data prestasi akademik siswa yang diisikan oleh sekolah oleh sekolah dan pilihan program studi (prodi) PTN oleh siswa telah selesai dikembangkan dan siap digunakan, dan mulai tanggal 18 januari sudah dapat diakses oleh sekolah dan siswa.
Wahab menegaskan, panitia SNMPTN 2016 ingin mendidik kejujuran semua sekolah dalam proses pendaftaran. Nilai lain yang diusung adalah kebersamaan.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
“Jika tidak jujur, siswa akan kena sanksi dan didiskualifikasi, sekolah yang bersangkutan juga akan di-black list serta tahun berikutnya tidak bisa mengirimkan siswa lagi melalui Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS),” tegasnya.
Rochmat mendorong PTN untuk menyosialisasikan berbagai informasi SNMPTN 2016 ke sekolah-sekolah. Dengan begitu, tidak ada sekolah yang ketinggalan informasi.
Jadwal SNMPTN 2016
- Pengisian data dan Verifikasi PDSS mulai 18 Januari – 20 Februari 2016.
2. Pendaftaran mulai 29 Februari – 12 Maret 2016.
3. Pencetakan Kartu Tanda Peserta SNMPTN 22 Februari – 21 maret 2016
4. Pengolahan Data dan Proses Seleksi 24 Maret – 9 Mei 2016
5. Pengumuman Kelulusan 10 Mei 2016
6. Pendaftaran Ulang Peserta yang Lulus SNMPTN 31 Mei 2016 (bersamaan dengan Ujian tertulis SBMPTN)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain
Jadwal SBMPTN 2016
- Pendaftaran CBT 25 April – 9 Mei 2016
2. Pendftaran PBT 25 April – 20 Mei 2016
3. Ujian Tertulis CBT 28, 29, 30 Mei 2016
4. Ujian Tertulis PBT 31 Mei 2016
5. Ujian Keterampilan 1 – 2 Juni 2016
6. Pengumuman Kelulusan 28 Juni 2016.
(T/R05/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain