Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menristekdikti : Penting Literasi Teknologi Keuangan

Hasanatun Aliyah - Selasa, 26 Juni 2018 - 18:31 WIB

Selasa, 26 Juni 2018 - 18:31 WIB

3 Views

Semarang, MINA – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir menekankan kepada mahasiswa pentingnya literasi teknologi di bidang keuangan.

Menurutnya, mahasiswa STIE BPD Jateng harus sudah melakukan inovasi teknologi dalam bidang keuangan. Ia beri contoh entrepreneur kenamaan asal Negeri Tiongkok, Jack Ma.

Ia memaparkan, Jack Ma sudah membuat aplikasi yang ketika membeli barang tertentu hanya menggunakan barcode, dan langsung terhubung dengan akun di Bank.

“Jadi mahasiswa bidang keuangan dan ekonomi bukan hanya berfikir tentang aliran keuangan saja, tapi juga paham akan literasi teknologi bidang keuangan, dengan demikian entrepreneur dari bidang keuangan dan ekonomi akan banyak dilahirkan,” katanya saat meletakkan batu pertama dan tandatangani prasasti pembangunan gedung kampus STIE Bank BPD Jawa tengah, di Jalan Soekarno-Hatta, Selasa (26/6).

Baca Juga: Indonesia-Kanada Perkuat Kerja Sama Beasiswa di Universitas McGill

Nasir yang juga salah satu pendiri STIE BPD Jateng dalam kesempatan tersebut, juga mengatakan, kita jangan terlalu bangga dengan membangun gedung yang besar.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kampus tidak selalu perlu gedung yang besar saja, tapi berbangga dengan kualitas yang lebih naik melalui teknologi informasi.

“Dengan teknologi sekarang bukan gedung yang besar saja, tapi kualitas yang ditingkatkan, caranya dengan teknologi informasi yang baik. Dengan teknologi informasi sekarang, rasio dosen dan mahasiswa justru harus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan teknologi informasi pula mempermudah program belajar di kampus. Teknologi informasi dapat bantu tingkatkan kualitas STIE BPD Jateng,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Ketua Yayasan Pendidikan BPD Jateng Wijianto, peletakan batu pertama pembangunan gedung dengan luas 3.200 m2, bertepatan dengan dies natalis ke-22 dan mengambil konsep smart campus.

Baca Juga: Pesantren Shuffah Al-Jamaah Tasikmalaya Jalin Kerja Sama dengan UIN Syarif Hidayatullah

“Kami bekerja sama dengan PT Telkom, sehingga gedung perkuliahan ini mempunyai akses digital dan teknologi informasi yang cukup mumpuni, dan terintegrasi dengan baik untuk sarana perkuliahan,” jelasnya.

Pada acara tersebut, Menteri Nasir juga memberikan bantuan tabungan mahasiswa berprestasi dari Bank BPD Jateng kepada 10 mahasiswa berprestasi dari STIE BPD Jateng. (R/R10/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rancang Baterai Kendaraan Listrik, Tim Peneliti UIN Ar-Raniry Raih Dana Hibah 5 Miliar

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Internasional
Khadijah
Kolom
Artis mualaf Indonesia 2025
Kolom