Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menristekdikti Resmikan Gedung Baru Universitas Negeri Gorontalo

Risma Tri Utami - Kamis, 24 Januari 2019 - 22:32 WIB

Kamis, 24 Januari 2019 - 22:32 WIB

3 Views ㅤ

Gorontalo, MINA – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meresmikan gedung baru Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang didanai oleh Bank Pembangunan Islam atau  Islamic Development Bank (IsDB), Kamis (24/1).

Pada sambutannya itu, Menristekdikti mengatakan, pengembangan sumber daya manusia (SDM) harus didukung dengan pembangunan infrastruktur yang kuat.

“Dengan fasilitas kampus seperti laboratorium, perpustakaan, ruang kuliah dan fasilitas lainnya yang mumpuni dan sesuai dengan tuntutan era Revolusi Industri 4.0, maka Tri Dharma Perguruan tinggi dapat berjalan secara optimal,” kata Menteri Nasir.

Menteri Nasir berharap agar UNG memanfaatkan fasilitas baru secara baik, terutama untuk menghasilkan inovasi melalui penelitian yang memiliki dampak bagi kemajuan bangsa.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

“Tentunya UNG diharapkan senantiasa berperan sebagai mesin penelitian suatu bangsa untuk menghasilkan pengetahuan baru berkelanjutan dengan membangun kerjasama dan kolaborasi penelitian, termasuk penelitian lintas fakultas dan lintas institusi yang mampu menghasilkan karya-karya ilmiah serta inovasi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Nasir.

Menteri Nasir meyakini, kehadiran fasilitas kampus yang baru diharapkan dapat meningkatkan jumlah penelitian UNG yang dipublikasikan di jurnal internasional yang bereputasi.

Berdasarkan data Scopus per-22 Januari 2019, UNG telah menghasilkan 134 dokumen publikasi (tahun 2018: 53 dokumen, 2017: 30 dokumen); peringkat ke-96 di Indonesia.

Menteri Nasir mengapresiasi dukungan dan perhatian IsDB dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, salah satunya melalui pendanaan program 7 in 1 IsDB yang diperoleh UNG dan enam kampus lainnya di Indonesia.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

“Pemerintah sendiri pada tahun 2019 telah mengalokasikan anggaran Rp. 2,7 triliun untuk revitalisasi sarana dan prasarana perguruan tinggi,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Menteri Nasir mengingatkan UNG untuk tidak berpuas diri dengan Akreditasi Institusi A yang telah diraih.

“Dengan memperoleh akreditasi institusi A, harapan kita bersama UNG bisa terus meningkatkan mutunya sehingga mempunyai mutu yang diakui secara internasional dan semakin banyaknya prodi terakreditasi A. Saat ini dari 71 prodi yang terakreditasi BAN-PT (2019), tercatat baru 10 prodi terakreditasi A dan 61 prodi terakreditasi B,” tambah Nasir.

Turut hadir mendampingi Menteri Nasir antara lain Sekretaris Jenderal, Ainun Na’im; Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim; dan Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Syamsu Qamar Badu. (R/R09/R01)

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK