Jakarta, MINA – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, tantangan perguruan tinggi ke depan yang ada di Indonesia adalah pertumbuhan teknologi informasi yang begitu dahsyat.
Nasir menceritakan bagaimana kemajuan teknologi di negara Jepang dan Cina, menurutnya ini adalah tantangan Perguruan Tinggi kedepan di Indonesia untuk terus berinovasi dalam perkembangan teknologi informasi.
“Bangsa yang menang bukan bangsa yang memiliki banyak penduduk, tapi bangsa yang memiliki inovasi. Kita tidak bisa menghindari kemajuan teknologi dan informasi, kita harus terus berkolaborasi untuk ke depan yang lebih baik,” kata Nasir dalam acara penyerahan “Bantuan Bagi Mahasiswa Berprestasi (BMB) Lippo Group tahun 2017” di Jakarta, Senin (11/12).
Nasir berharap, bantuan ini bisa menjadi penyemangat bagi para mahasiswa dalam meraih prestasi.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
“Semoga bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima, dan anak Indonesia mampu berkompetisi di kelas dunia. Mudah-mudahan bantuan ini bisa terus bergulir tidak hanya dari perusahaan Lippo Group, namun mungkin dari perusahaan swasta yang lain,” imbuhnya.
Bantuan senilai 1,5 miliar rupiah di berikan kepada 10 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berbeda yang diterima langsung oleh Rektor atau Pimpinan PTN terkait.
Adapun 10 PTN yang menerima BMB dari Lippo Group, yaitu Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Universitas Negeri Semarang, Politeknik Negeri Banyuwangi, Institut Teknologi Sumatera, Politeknik Negeri Padang, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, Politeknik Negeri Manado, Universitas Sembilan Belas November Kolaka, dan Universitas Borneo Tarakan. (L/R09/RI-1)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Mi’raj News Agency (MINA)