Mensos Hadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Bekasi

Bekasi, MINA – Menteri Sosial  Tri Rismaharini menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional disertai pemberian alat bantu Tulis dan Hitung  para Tunanetra, bantu komunikasi untuk Tunarungu dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Kamis (15/12)..

Peringatan Hari Disabilitas Internasional diselenggarakan di Departemen Sosial Kota Bekasi, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur.

“Kita selalu sehat dan kuat dalam upaya kerja keras untuk Indonesia,  Kota Bekasi akan selalu ikut serta dalam program-program terbaik dari Kementerian Sosial,” ujar Menteri Sosial.

Ia memaparkan, masalah sosial bisa disebabkan banyak faktor yakni faktor ekonomi kemiskinan dan faktor biologis seperti penyakit atau cacat tubuh, pada peringatan Hari Disabilitas Internasional, membantu para penyandang disabilitas untuk tetap berperan aktif di kehidupan bermasyarakat.

Baca Juga:  Sepekan Pascabanjir Sumbar,  61 Meninggal, 14 Hilang

Tri Risma menghampiri para penyandang disabilitas dari para Tunanetra yang diberikan secara langsung berupa alat tongkat adaftif dengan sensor bunyi jika ada benda atau halangan di depannya. Berikut juga untuk para penyandang Tunarungu yang langsung diberikan alat pendengar dan langsung diperiksa dokter spesialis.

Hari Disabilitas Internasional ini mengambil tema “Indonesia bebas pasung, Indonesia mendengar, dan Indonesia melihat”, yang telah diaplikasikan langsung pemberian alat untuk mendengar dan alat tongkat jalan untuk Tunanetra.

Sementara itu Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengucapkan terima kasih atas kehadiran Mensos di Kota Bekasi dalam rangka Hari Disabilitas Internasional.

Ia berharap, dengan adanya peringatan ini mampu mensinergitaskan antara Pemerintah Kota Bekasi dengan pusat dalam bentuk bantuan untuk para penyandang disabilitas di mana saja termasuk di daerah Kota Bekasi.

Baca Juga:  Dakta Peduli Adakan Pelatihan Sembelih Hewan Kurban

“Tidak hanya itu, dalam hari disabilitas tersebut juga diberikan bantuan untuk para ODGJ di Kota Bekasi yang berada di rumah singgah Kota Bekasi. Di rumah singgah tersebut juga diberikan pelatihan menjahit, loundrry dan tata rias,” ujarnya.

Ia berharap kepedulian Pemerintah Daerah maupun pusat untuk program- program sosial. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf