Islamabad, 19 Dzulhijjah 1437/21 September 2016 (MINA) – Menteri Pertahanan Italia Roberta Pinotti mengkritik keras penggunaan peluru pelet senapan angin terhadap para demonstran damai di negara bagian Jammu dan Kashmir, India.
Pinotti menegaskan, penggunaan pelet di Kashmir yang telah memicu kecaman dari aktivis dan kelompok HAM terhadap pemerintah India, tidak dapat diizinkan. Demikian media Greater Kashmir yang dikutip MINA.
Dalam pertemuannya dengan Presiden Pakistan Mamnun Hussain pada Senin lalu, Pinotti membahas hal-hal kepentingan bersama, situasi regional secara keseluruhan dan “kekejaman” pasukan India di Kashmir.
Di Kashmir, demontrasi damai pro-kemerdekaan dari India terus berlangsung sejak tanggal 8 Juli, setelah pemimpin muda Kashmir Burhan Wani tewas oleh polisi India.
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
Demonstrasi damai itu hampir selalu berakhir dengan bentrokan. Hingga hari ke-73 jumlah korban tewas sudah mencapai 87 orang.
Penggunaan peluru pelet baja terhadap demonstran di Kashmir, membuat ratusan demonstran mengalami luka serius pada matanya. Lebih dari 10.000 orang telah terluka selama bentrokan lebih dua bulan itu.
Sebagian korban tewas dari demonstran juga disebabkan oleh peluru pelet. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung