Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peluru Pelet Polisi India Kembali Lukai Mata Dua Remaja Kashmir

Rudi Hendrik - Senin, 13 Februari 2017 - 11:02 WIB

Senin, 13 Februari 2017 - 11:02 WIB

263 Views

Pria Kashmir tubuh dan wajahnya penuh lubang-lubang kecil karena terkena peluru pelet pasukan polisi India. (Foto: dok. Greater Kashmir)

Pria Kashmir tubuh dan wajahnya penuh lubang-lubang kecil karena terkena peluru pelet pasukan polisi India. (Foto: dok. Greater Kashmir)

 

Srinagar, 15 Jumadil Awwal 1438/13 Februari 2017 (MINA) – Senjata peluru pelet polisi India yang pada pemberontakan 2016 telah melukai mata lebih 1.500 warga Kashmir, kembali melukai dua mata remaja dalam bentrokan protes terbaru di daerah Chakoora, Distrik Pulwama.

Dua remaja bernama Saqib Ahmed (18) dan Aqib Ahmed (16) yang matanya berlubang oleh peluru logam, segera dibawa ke rumah sakit khusus SMHS di Srinagar.

Dokter memberi mereka perawatan awal untuk “menutup” luka di mata mereka.

Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal

Protes kembali meletus saat dan setelah terjadi pertempuran antara militan Kashmir dengan tentara India di desa Prisal, selatan Srinagar pada Ahad (12/2).

“Kami harus siap untuk kemungkinan apapun,” kata dokter yang menangani korban di Rumah Sakit SMHS, demikian Greater Kashmir memberitakan yang dikutip MINA.

Saqib menderita luka di mata kanannya dan Aqib menderita di mata kiri.

Sejauh ini, setidaknya 850 korban pelet dengan berbagai tingkat gangguan penglihatan telah dirawat di rumah sakit itu.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

“Sebagian besar dari mereka telah menderita cedera parah di tangan pasukan. Kebanyakan dari mereka mengalami kebutaan,” kata seorang dokter senior di Rumah Sakit SMHS.

Pemerintah negara bagian baru-baru ini mengatakan kepada Majelis Negara bahwa tidak ada rencana untuk melarang penggunaan senjata pelet.

Penggunaan senjata pelet oleh pasukan keamanan India dalam menghadapi demonstrasi warga Kashmir telah memicu banyak kecaman dari Pakistan dan badan-badan kemanusiaan dunia. (T/RI-1/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

 

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam
Dunia Islam