Jakarta, MINA – Lembaga medis kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia mengutuk keras aksi brutal tentara Israel terhadap warga sipil Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, yang masih terus berlanjut.
“Untuk kesekian kalinya, kekuatan pendudukan Israel dan pasukannya melakukan aksi rasis dan brutal terhadap rumah warga sipil Palestina yang sudah ditempati sejak lama, serta menahan pemiliknya,” ujar Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Jumat (21/1).
“Ini adalah kejahatan perang yang tidak bisa dibiarkan terus berlanjut,” tegas Sarbini. Menurutnya, aksi-aksi keji dan ilegal yang dilakukan Israel dengan dalih yang mengada-ada akan merusak iklim perdamaian.
Untuk itu, Sarbini mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa dan masyarakat Internasional melakukan langkah proaktif agar aksi brutal Israel bisa segera berhenti.
Baca Juga: RISKA Ajak Sisterfillah Semangat Hadapi Ujian Hidup
“Apabila masyarakat Internasional diam dan hanya menjadi penonton, maka kebrutalan ini akan terus berlanjut. Untuk itu, kami MER-C Indonesia meminta segera dikirim tim internasional untuk memantau dan mengawasi aktivitas ilegal Israel di Sheikh Jarrah, agar pelanggaran hak sipil dan hak asasi warga Palestina bisa di minimalkan,” ujarnya. (R/R7/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional