Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MER-C Sosialisasi Pembangunan RSI di Rakhine Kepada SMP Islam Cendekia di Cianjur

Hasanatun Aliyah - Kamis, 12 Oktober 2017 - 03:45 WIB

Kamis, 12 Oktober 2017 - 03:45 WIB

320 Views

Tim MER-C bersama pengurus SMP Islam Cendekia (foto Luly)

 

cianjur-300x200.jpg" alt="" width="300" height="200" /> Tim MER-C bersama pengurus SMP Islam Cendekia (foto Luly)

Cianjur, MINA – Lembaga Kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mensosialisasikan pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Rhakine, Myanmar, kepada pelajar-pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Cendikia Cianjur,   sebuah boarding school. di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (11/10).

Ketua Divisi Penggalangan Dana MER-C, Ir. Luly Larissa mengucapkan terimakasih kepada pendiri Yayasan Pribadi Kamila SMP Islam Cendekia Cianjur (SICC), Roy Pribadi dan jajarannya yang telah menyambut sosialisasi dengan baik.

“Terimakasih kepada pendiri pak Roy yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mensosialisasikan program MER-C pembangunan RSI yang berlokasi di Rakhine State, Myanmar,” katanya di hadapan 300 lebih murid yang didampingi oleh para guru dan pembina yayasan, di desa Sindang Langka, Kecamatan Karang Tengah, Cianjur.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Sementara itu dr Tonggo Meaty Fransisca selaku Ketua Tim Kemanusiaan MER-C untuk Myanmar menceritakan awal pembangunan RSI itu.

“Tahun 2012 MER-C kirim tim ke sana saat mulai  konflik antara umat Budha dengan umat Muslim etnis Rohingya, kami melihat pengungsi etnis Rohingya  itu benar-benar  stateless (tidak diakui kewarganegaraannya) dan mereka itu sangat membutuhkan bantuan. Berawal dari situ, MER-C membuat program untuk membangun rumah sakit di wilayah itu,” tambahnya.

Ia menjelaskan tujuan MER-C membuat RSI di wilayah itu untuk memberi bantuan kemanusian tanpa memandang suku, agama, ras dan aliran (SARA) dan sebaga usaha menyatukan semua lapisan masyarakat di tempat tersebut.

cianjur-2-300x200.jpg" alt="" width="300" height="200" /> Tim MER-C bersama para siswa SMP Islam Cendekia (foto: Luly)

“Dalam urusan kemanusiaan siapapun yang membutuhkan bantuan kemanusiaan, kita harus bantu, tidak melihat agamanya apa, sukunya apa. kita harus bantu mereka yang sedang kesulitan, karena kita harus berbuat baik kepada sesama,” tambahnya.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Dalam kesempatan ini juga diadakan  pemutaran video pembangunan RSI di Gaza, Palestina, “Pembangunan RS Indonesia di Gaza mulai tahun 2012, alhamdulillah sudah selesai dan  diresmikan tahun 2016,  dana pembangunannya nya dari rakyat Indonesia yang  menyalurkannya melalui MER-C,” kata dr Tonggo Fransisca menjelaskan.

Ketua Pembina Yayasan Pribadi Kamila H. Roy Pribadi sangat menyambut baik kedatangan tim MER-C mensosialisasikan program-program kemanusiaan yang diadakan MER-C. (L/R10/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Rekomendasi untuk Anda