Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MER-C: Terpilihnya PM Australia Anthony Albanese, Angin Segar Bagi Palestina

sri astuti - Selasa, 24 Mei 2022 - 12:19 WIB

Selasa, 24 Mei 2022 - 12:19 WIB

6 Views

Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad. (Foto:MER-C)

Jakarta, MINA – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia menyambut baik dan mengucapkan selamat atas terpilihnya Anthony Albanese menjadi Perdana Menteri Australia ke-31 menggantikan Scott Morisson. Kemenangan Anthony dikatakan memberikan angin segar bagi Palestina.

Anthony Albanese, Pemimpin Partai Buruh Australia akhirnya terpilih menjadi Perdana Menteri Australia yang baru, setelah partainya memenangkan Pemilihan Nasional Australia pada Sabtu (21/5).

“Kemenangan Anthony dapat dikatakan memberikan angin segar bagi Palestina. Hal ini dikarenakan Anthony berasal dari Partai Buruh yang lebih ramah dengan Palestina. Sosoknya selama ini dikenal sebagai pendukung kuat Palestina dan pengkritik keras kebijakan-kebijakan Israel. Anthony dan partai yang dipimpinnya juga aktif menyerukan pengakuan negara Palestina merdeka melalui solusi dua negara,” kata Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5).

Menurutnya, Sikap Anthony ini berseberangan dengan Scott Morisson, Perdana Menteri Australia sebelumnya yang dikenal pro Israel dan sangat bersahabat dengan Israel. Dalam konflik Palestina Israel, selama ini Australia menempatkan diri dalam posisi membela kepentingan Israel. Lobi-lobi Israel di Pemerintahan dan Legislatif sangat mempengaruhi warna kebijakan luar negeri Australia.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

“Sebagai Ketua Presidium MER-C, sebuah Lembaga sosial medis untuk kemanusiaan dan perdamaian di mana Palestina turut menjadi fokus perhatiannya, Saya mengharapkan agar Anthony Albanese dapat menjadi pemimpin terdepan dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Semoga ia dapat melihat konflik Palestina Israel secara lebih humanis serta proprosional dan tidak bergeming terhadap tekanan,” katanya. (R/R7/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Indonesia
Indonesia