MER-C: BANGUN KERELAWANAN BERETIKA

Jakarta, 29 Syawwal 1436/14 Agustus 2015 (MINA) – Ketua presidium lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Henry Hidayatullah mengajak para relawan yang berjuang untuk kemanusiaan untuk membangun jiwa kerelawanan yang beretika.

“Maksud dari kerelawanan beretika adalah, kita sebagai relawan senantiasa menjunjung tinggi sikap saling menghargai antar sesama relawan dan bertanggung jawab penuh dengan amanat yang kita emban kepada masyarakat,” papar Henry pada acara ulang tahun MER-C ke-16 di Jakarta, Jumat (14/8).

Alumni kedokteran Universitas Indonesia (UI) itu juga menegaskan agar para relawan yang bertugas di daerah bencana tetap mengedepankan semangat menolong masyarakat yang memang membutuhkan pertolongan, bukan hanya sekedar membangun citra melalui media.

“Alhamdulillah berkat pertolongan Allah semata, MER-C mampu bekerja riil dengan membangun rumah sakit Indonesia (RSI) di Gaza, juga di Galela, Maluku utara. Itu adalah kerja nyata teman-teman relawan yang patut kita apresiasi,” paparnya.

Henry mengajak semua relawan untuk membangun kerja sama dengan sesama lembaga kemanusiaan. “Kita smua bekerja mengabdi untuk masyarakat. Hendaknya para relawan dari lembaga mana pun membangun komunikasi yang harmonis, saling menghormati dan saling melengkapi kekurangan,” imbuhnya.

Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), sebuah lembaga kemanusian yang sudah malang melintang memberikan pertolongan medis kegawatdaruratan ke berbagai negara, kini mencapai usia yang ke-16. Kiprahnya dalam misi kemanusian selama ini sudah memberikan dampak yang cukup banyak baik di dalam negeri maupun luar negeri, serta semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Selama kiprahnya, MER-C sudah mengirimkan lebih dari 124 misi kemanusiaan ke berbagai daerah di tanah air dan luar negeri, termasuk 2 misi ke Afghanistan, 1 misi ke Irak, 1 misi ke Iran (di bawah naungan Departemen Kesehatan RI), 1 misi ke Thailand, 2 misi ke Kashmir Pakistan, 1 misi ke Libanon Selatan, 1 misi ke Sudan, 1 misi ke Somalia, 2 misi ke (Rohingya) Myanmar, 1 misi ke Nepal, 2 misi ke Palestina (pada saat agresi militer Israel ke Jalur Gaza) dan 5 misi ke Palestina yang berkaitan dengan pembangunan RS Indonesia. (L/P001/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)