Yerusalem, MINA – Kepala Gerakan Perlawanan Islam “Hamas” di luar negeri, Khaled Meshaal, meminta negara Arab dan dunia Islam mendukung revolusi dan perlawanan Palestina dengan bantuan finansial serta bantuan pasokan senjata untuk menghadapi Israel.
Dalam sebuah wawancara yang disiarkan Senin (10/7) melalui saluran satelit Aljazair Al-Shorouk, Meshaal menegaskan, Israel adalah ancaman ekonomi dan keamanan bagi negara-negara Arab dan Islam. Karenanya dia menyerukan bangsa Arab dan negara muslim agar mengembangkan dan memperkuat pilihan militer untuk menghadapi bahaya ini.
Laporan Quds Press uang dikutip MINA menyebutkan, Meshaal menyambut baik semua inisiatif negara-negara Arab untuk mengembangkan kontribusi mereka dalam mendukung sikap politik dan keuangan, perlawanan, dukungan dan penuntutan terhadap Israel di forum internasional.”
Meshaal meminta bangsa Arab untuk membatalkan jalan yang salah dan bergerak ke arah yang benar, karena sejarah tidak akan berbelas kasih, menekankan penolakan proyek normalisasi dengan musuh Zionis.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Dia menekankan, bahwa Palestina adalah masalah utama dan pertama bangsa, dan darah Arab serta Islam harus ditumpahkan bersama darah Palestina di tanah Yerusalem dan Palestina.
Berbicara tentang apa yang terjadi di kamp Jenin beberapa hari lalu, Meshaal menekankan bahwa agresi tersebut mengungkapkan bahwa Israel tidak lagi mampu melakukan perang yang mudah dan cepat.
Dia menekankan, bahwa rakyat Palestina akan tetap tertanam di tanah mereka, bahkan jika mereka tetap sendirian, dan kami mampu melawan pendudukan Israel dengan alat sederhana kami.
Meshaal menambahkan, pejuang perlawanan bekerja untuk mendiversifikasi front konfrontasi dengan pendudukan di Gaza dan Tepi Barat, agar tidak membiarkan pendudukan sendirian di salah satu dari mereka.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pemimpin gerakan Hamas di luar negeri ini mengungkapkan apresiasi gerakannya untuk semua upaya memulihkan kohesi Palestina yang sangat diperlukan. Menekankan pula, keterlibatan dalam melawan pendudukan adalah kunci terbaik untuk mencapai persatuan. (T/B04/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza