Kairo, 28 Rajab 1437/7 Mei 2016 (MINA) – Pihak berwenang Mesir kemarin Sabtu (7/5) menyetujui pembangunan penjara baru di Kegubernuran Al Qalyubiyah, utara Kairo.
Ini adalah penjara ke-10 yang akan dibangun dalam waktu kurang dari tiga tahun, sejak penggulingan Presiden Mesir Muhamad Mursi, yang dipilih secara demokratis, demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurut sebuah surat kabar resmi Mesir, Menteri Dalam Negeri, Magdy Abdel Ghaffar mengeluarkan resolusi yang menetapkan pembangunan penjara pusat di Kegubernuran Al Qalyubiyah.
Peneliti Hak Asasi Manusia (HAM) Mesir, Ahmed Mufreh, mengatakan, “penjara baru ini merupakan penjara ke-10 yang akan dibangun dalam tiga tahun terakhir ini.”
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Departemen Hukum Mesir cenderung memberikan peluang kepada otoritas eksekutif, khususnya menteri dalam negeri, untuk mengeluarkan keputusan tentang pembangunan penjara swasta,” katanya.
Jumlah penjara swasta ini tidak diketahui dan mereka tidak tunduk pada peradilan dan hukum seperti yang diberlakukan pada penjara negara. (T/P002/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama