Gaza, 28 Jumadil Awwal 1436/19 Maret 2015 (MINA) – Tentara Mesir sedang menyelesaikan pekerjaan perluasan zona penyangga militer di perbatasan Mesir – Gaza di Sinai bersama dengan perbatasan 15 kilometer ke Jalur Gaza, untuk meningkatkan keamanan di kawasan perbatasan itu
Surat kabar Qudsnet Palestina melaporkan, tentara Mesir telah meratakan rumah-rumah di Al-Hilwan, Salahuddin, Barahmeh, Al-Jabour dan wilayah Al-Salam di Rafah. Mesir, demikian Middle East Monitor (MEMO) diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
“Tentara Mesir telah hampir menyelesaikan pekerjaan di satu kilometer zona penyangga militer di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir,” kata Qudsnet, Ia mencatat bahwa tentara terus menghancurkan ratusan rumah di beberapa tempat itu.
Tahap pertama dari zona penyangga militer yang disiapkan berjarak 500 meter dari Sinai, menghabiskan biaya sejumlah 242.000.000 dollar AS, yang telah dibayarkan sebagai ganti rugi kepada 616 warga yang mengungsi.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
Media Mesir melaporkan, zona penyangga militer dengan Jalur Gaza dimaksudkan untuk menghentikan warga Palestina menggali terowongan untuk menyelundupkan makanan dan barang-barang lain yang diperlukan dari Mesir akibat dari delapan tahun blokade Israel di Jalur Gaza.
Tentara Mesir telah melancarkan operasi besar-besaran di Sinai Utara terhadap kelompok-kelompok bersenjata dengan menghancurkan sebagian besar jaringan mereka, seperti terowongan penyelundupan yang menghubungkan Mesir dengan Gaza.
Media Mesir menuduh penguasa Hamas di Gaza ikut campur dalam urusan Mesir, namun pejabat Hamas membantah dan mengkritik pemerintah Mesir yang memaksakan aturan ketat di batas penyeberangan.
Zona penyangga (Buffer Zone) adalah wilayah yang mengelilingi atau berdampingan dengan area inti dan teridentifikasi, untuk melindungi area inti dari dampak negatif kegiatan manusia.
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara
Dimana hanya kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan tujuan konservasi yang dapat dilakukan. (T/P002/P2).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza