Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mesir Ikut Kecam Israel Bangun 1.257 Unit Rumah di Wilayah Pendudukan

Rana Setiawan - Selasa, 17 November 2020 - 02:38 WIB

Selasa, 17 November 2020 - 02:38 WIB

4 Views

Kairo, MINA – Mesir, Senin (16/11), bergabung dengan masyarakat dunia dalam mengutuk keputusan otoritas Israel untuk menawarkan tender pembangunan 1.257 unit perumahan baru di Tepi Barat yang diduduki.

Mesir menyebut pembangunan tersebut sebagai pelanggaran resolusi PBB dan Dewan Keamanan PBB, demikian laporan Kantor Berita Palestina WAFA yang dikutip MINA.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Ahmed Hafez, mengatakan dalam sebuah pernyataan resminya, Pemerintah prihatin kebijakan semacam itu akan merusak peluang solusi dua negara, mengisolasi Yerusalem Timur dari lingkungan Palestina, dan menghalangi upaya untuk mengakhiri kebuntuan dalam solusi permasalahan Palestina.

Israel kemarin membuka penawaran untuk pembangunan permukiman Givat Hamatos di utara Bethlehem yang akan memotong kota bersejarah tersebut dari Yerusalem Timur yang diduduki dan mengakhiri prospek negara Palestina di masa depan yang berdampingan.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Selain Mesir, Turki dan Uni Eropa juga telah memberikan pernyataan resminya mengecam rencana pembangunan permukiman ilegal Israel yang baru.(T/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Rekomendasi untuk Anda