Kairo, 6 Rabi’ul Awwal 1436/28 Desember 2014 (MINA) – Mesir dan Maroko telah melarang sebuah produksi film Hollywood yang diputar di kedua negara Afrika Utara itu.
Media di Maroko melaporkan hari Kamis manajer bioskop di seluruh negeri telah diberikan arahan untuk tidak menyiarkan film “Exodus: Gods and Kings,” karena film dianggap “menampilkan Tuhan” yang dilarang dalam Islam, Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Mesir Gaber Asfour juga mengatakan, film itu penuh dengan kesalahan, termasuk pernyataan bahwa bahwa “[Nabi] Musa dan orang-orang Yahudi yang membangun piramida. “Ini benar-benar bertentangan dengan fakta sejarah.”
Menteri juga menyebutkan, film yang disutradarai Ridley Scott itu adalah film Zionis dan yang bermotivasi politik.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
“Film ini menceritakan pandangan sejarah Zionis dan mengandung ketidakakuratan sejarah dan itulah sebabnya kami memutuskan untuk melarang pemutarannyanya,” katanya.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Press TV bulan Mei, penulis terkenal dan pembuat film Art Olivier mengatakan, mayoritas rumah produksi film Hollywood dimiliki oleh pengusaha Zionis.
Hollywood telah menghasilkan sejumlah film anti-Muslim selama beberapa tahun terakhir.(T/R04/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon