Rafah, MINA – Pihak berwenang Mesir Selasa pagi (24/11) membuka perlintasan darat Rafah, Gaza selatan, untuk pergerakan dua arah, dalam jangka waktu tiga hari hingga Kamis depan.
Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional di Gaza mengatakan bahwa bus penumpang mulai meninggalkan perbatasan Rafah menuju terminal Mesir, menandai dimulainya perjalanan mereka. Quds Press melaporkan.
Laporan menyebutkan, ratusan warga yang namanya disebutkan dalam daftar, pergi ke penyeberangan pagi ini, setelah mengikuti pemeriksaan virus Corona.
Sejak krisis pandemi Corona Maret lalu, pihak berwenang Mesir telah memutuskan untuk menutup penyeberangan, dan membukanya pada keadaan darurat tertentu, terutama untuk kasus-kasus kemanusiaan. (T/RS2/P1)
Baca Juga: PBB: Lebih dari 60.000 Anak di Gaza Kekurangan Gizi
Mi’raj News Agency (MINA)