Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MESIR VONIS MATI 10 PEMIMPIN IKHWANUL MUSLIMIN

Rudi Hendrik - Ahad, 8 Juni 2014 - 19:51 WIB

Ahad, 8 Juni 2014 - 19:51 WIB

1179 Views

MINA-IM LEADER
Persidangan anggota Ikhwanul Muslimin (Foto: AA)

Persidangan anggota <a href=

Ikhwanul Muslimin (Foto: AA)" width="300" height="203" /> Persidangan anggota Ikhwanul Muslimin (Foto: AA)

Kairo, 10 Sya’ban 1435/8 Juni 2014 (MINA) – Pengadilan Mesir Sabtu (9/6) menjatuhkan hukuman mati kepada sepuluh pemimpin Ikhwanul Muslimin (IM) dengan dakwaan menghasut kekerasan.

Kesepuluh orang itu merupakan bagian dari kelompok 48 terdakwa, termasuk pemimpin tertinggi IM, Mohamed Badie, yang diadili atas tuduhan menghasut kekerasan di Provinsi Qalioubiya tahun lalu, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Para terdakwa menghadapi tuduhan memblokir jalan umum, menghasut kekerasan dan menyerang pasukan keamanan pada tanggal 22 Juli, sekitar tiga minggu setelah penggulingan presiden terpilih Mohammed Mursi oleh militer.

Di antara terdakwa terdapat Abdel-Rahman Al-Bar, pemimpin senior yang juga sebagai mufti IM. Semua terdakwa diadili secara in absentia (tidak hadir).

Baca Juga: Ingin Damai dengan Turkiye, Kelompok PKK Kurdi Umumkan Pembubaran Diri

Sumber pengadilan mengatakan, pengadilan juga menetapkan 5 Juli sebagai tanggal untuk mengeluarkan putusan akhir dalam kasus ini.

Di antara para pemimpin IM lainnya yang dituntut serupa adalah pemimpin senior Ikhwanul Mohamed al-Beltagi, mantan Menteri Pemuda Osama Yassin, dan mantan Menteri Persediaan Pangan, Bassem Ouda.

Anggota Ikhwanul Muslimin telah menjadi sasaran tindakan keras militer dan keamanan setelah Mursi digulingkan oleh militer pada Juli tahun lalu.

Pemerintah sementara yang didukung militer, pada akhir tahun lalu menetapkan Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris.

Baca Juga: Israel Hancurkan Infrastruktur Sipil, Bom Bandara Sanaa di Yaman

Ribuan anggota IM telah ditangkap atas tuduhan penghasutan kekerasan dan dianggap sebagai kelompok teroris.

Namun para terdakwa menyangkal tuduhan itu, yang mereka gambarkan bermotif politik. (T/P09/R1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Usai Serangan Rudal Yaman, Israel Hentikan Semua Penerbangan di Ben Gurion

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Dunia Islam
Timur Tengah
Internasional