Dubin, MINA – Michael D Higgins memenangkan pemilihan presiden sekaligus memperpanjang masa jabatannya sebagai pemimpin Irlandia, kata pejabat Irlandia Barry Ryan, Sabtu (27/10).
Presiden berusia 77 tahun itu mendapatkan 822.566 suara untuk memenuhi masa jabatan kali keduanya.
Higgins mengalahkan lima calon lainnya dalam pemilihan umum yang diadakan pada Jumat kemarin.
“Orang-orang telah membuat pilihan untuk versi Irlandia yang mereka inginkan dengan tercermin di dalam dan luar negeri,” kata Higgins, sebagaimana Anadolu Agency melaporkan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
“Ini adalah harapan yang ingin dibagi dari pada pengalaman eksploitasi perpecahan atau ketakutan,” tambahnya.
“Presiden bukan milik satu orang tetapi milik semua orang Irlandia,” kata Higgins. “Saya sangat bangga dengan negara kita. Sangat bangga menjadi presiden untuk Anda semua dan bersama Anda semua.”
Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar mengatakan, mandat Higgins telah diterima sebagai mosi kepercayaan dalam tujuh tahun terakhir.
Para pemilih juga diminta untuk menghapus kejahatan penistaan agama dari konstitusi Irlandia bersamaan dengan pemilihan presiden.
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Jajak pendapat menunjukkan bahwa kejahatan itu sedang dalam proses penghapusan dari konstitusi Irlandia. (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza