Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MILITER MESIR TIDAK TENTUKAN AKHIR OPERASI DI SINAI

Rudi Hendrik - Rabu, 29 Oktober 2014 - 00:25 WIB

Rabu, 29 Oktober 2014 - 00:25 WIB

482 Views

MILITER MESIR
Konvoi kendaraan militer Mesir (Foto: AA)
Konvoi kendaraan <a href=

militer Mesir (Foto: AA)" width="300" height="203" /> Konvoi kendaraan militer Mesir (Foto: AA)

Kairo, 4 Muharram 1436/28 Oktober 2014 (MINA) – Sumber-sumber militer Mesir mengatakan, tidak ada tanggal yang ditetapkan untuk mengakhiri operasi militer besar-besaran di Semenanjung Sinai menyusul kematian 31 tentara dalam serangan gerilyawan.

“Operasi ini akan berakhir ketika teroris tumbang,” salah satu sumber dalam status anonimitas mengatakan kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

Sumber itu mengatakan, pasukan militer Mesir hanya akan menargetkan individu yang memiliki hubungan dengan organisasi yang dianggap teroris.

Sumber juga mengatakan, tentara Mesir ditugaskan melenyapkan kelompok gerilyawan dari Semenanjung Sinai.

Baca Juga: Parlemen Iran Setujui Penutupan Selat Hormuz setelah Serangan AS

“Tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan,” katanya.

Senin, pemerintah Mesir mengirim bala bantuan militer ke Semenanjung Sinai, termasuk anggota pasukan yang sangat terlatih dan dilengkapi persenjataan yang sangat baik.

Sebanyak 31 tentara Mesir tewas Jumat (25/10) lalu dan 31 lainnya luka-luka dalam serangan bersenjata oleh kelompok bersenjata tak dikenal di semenanjung yang bergolak, mendorong pemerintah menyatakan keadaan darurat tiga bulan lamanya di daerah itu.

Setelah serangan tersebut, media Mesir menunjuk jari ke Jalur Gaza yang diblokade tanpa ada bukti mendukung pernyataan itu.

Baca Juga: Balas Serangan AS, Iran Ancam akan Tutup Selat Hormuz

Gerakan Palestina Hamas mengatakan, Senin, pihaknya tidak menemukan bukti keterlibatan pejuang Gaza dalam serangan di Sinai. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Saudi Kecam Serangan AS terhadap Iran, Serukan De-eskalasi

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Internasional
Afrika
Timur Tengah
Breaking News