Jakarta, MINA — Kondisi Indonesia dengan penduduk Muslim terbesar di dunia menuntut halal menjadi kebutuhan utama dalam setiap aspek kehidupan terutama dalam hal ekonomi dan keuangan syariah.
Direktur Departemen Keuangan dan Ekonomi Syariah Bank Indonesia M. Anwar Bashori menegaskan, halal harus digaungkan menjadi lifestyle bagi masyarakat Indonesia terutama kaum millenial.
“Jika millenial tidak sadar akan pentingnya pengembangan ekonomi halal sebagai acuan pertama produk-produk Indonesia, maka akan sulit untuk maju dan mengembangkan kehidupan ekonomi Indonesia,” ujar Anwar dalam acara NGOPI MUI yang ditayangkan melalui kanal youtube TV MUI, demikian mui.or.id melaporkan, Kamis (20/8).
“Jika millenial tidak sadar ini akan sulit, BI mungkin akan terus menerus import,” tambahnya.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
Ia menyebutkan, pada tahun 2019 Indonesia menduduki ranking pertama untuk pasar halal food di Dunia kemudian pasar fashion nomor tiga, dan kosmetik ada di nomor dua.
“Millenial harus membantu Indonesia untuk fokus. Food itu penting dan fashion itu branding, ini adalah lifestyle,” kata Anwar
Anwar menilai, kebutuhan pangan adalah kebutuhan yang utama dalam kehidupan. Maka dari itu, tidak ada alasan untuk produksi pangan halal tidak berkembang di Indonesia.
Belum lagi di masa pandemi, tingkat konsumsi masyarakat terhadap makanan yang dijual secara online maupun offline juga meningkat. (R/Hju/P2)
Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur