MMU: Ada Upaya India Rusak Identitas Muslim Kashmir

Srinagar, MINA – Sebuah organisasi Muslim Kasmir, Muttahida Majlis-e-Ulema (), mengatakan adanya upaya pemerintah untuk merusak identitas identitas Muslim di Kasmir dengan adanya imabauan untuk menyanyikan himne Hindu dan Surya Namaskar di lembaga pendidikan wilayah itu.

Media The Hindu mengutip pernyataan juru bicara MMU, menyanyikan himne Hindu dan Surya Namaskar bagi siswa Muslim akan memantik sentimen keagamaan umat Islam dan menciptakan kesedihan bagi mereka.

“Menyayikan lagu himne Hindu dan Surya Namaskar bertentangan dengan akidah umat Islam,” bunyi pernyataan MMU  yang dikutip media tersebut.

Beberapa tahun lalu, India membatalkan ketentuan utama Pasal 370 dan mencabut Pasal 35 (A) dari konstitusinya, yang telah menjamin otonomi dan perlindungan pada Undang-undang Kewarganegaraan Kashmir.

Parlemen India mengesahkan undang-undang yang membagi wilayah yang disengketakan menjadi dua wilayah yang akan diperintah langsung oleh New Delhi.

Puluhan ribu pasukan India dikerahkan ke wilayah Kashmir-India. Aparat keamanan memberlakukan jam malam yang ketat dan hanya mengizinkan gerakan terbatas di jalan-jalan yang biasanya ramai dengan turis.

Sejak saat itu, media lokal Kashmir melaporkan, lebih dari 500 orang ditahan aparat keamanan India untuk membungkam aksi protes.

Pemeritah India di bawah Perdana Menteri Narendra Modi dari partai Hindu esktrim bersikeras menyatakan bahwa berakhirnya otonomi bagi kawasan Kashmir adalah “masalah internal” India. (R/P2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.