Banjarmasin, MINA – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bukan sebatas kompetisi. MTQ merupakan salah satu upaya membumikan Al-Qur’an dan menambah berkah bagi bangsa Indonesia.
Demikian disampaikan Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi dalam Malam Ta’aruf MTQ Nasional XXIX di Taman Siring 0 Kilometer, Banjarmasin, Selasa (11/10/22) malam.
Zayadi menyatakan, spirit tersebut menjadi bukti Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia.
“MTQ Nasional telah memasuki usia ke-29. Ada rasa rindu yang selalu memompa semangat kita semua dalam menyelenggarakan musabaqah dua tahunan ini. Musabaqah menjadi salah satu bukti Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pemberi kebahagiaan bagi siapa saja yang mengimaninya,” ungkap Zayadi.
Baca Juga: Menag RI Buka BAZNAS International Forum untuk Palestina
Zayadi menambahkan, Al-Qur’an tidak hanya meneduhkan untuk dibaca, tetapi juga terasa indah saat ditulis dan menjadi inspirasi serta pedoman hidup saat dipahami dan diamalkan.
“Panggilan Al-Qur’an mengalahkan rasa lelah dan rindu meski kita berada jauh dari sanak saudara dan keluarga selama musabaqah berlangsung,” ujarnya.
Hadir, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor, Forkopimda dan MUI Kalsel, perwakilan Pemprov dan Kanwil Kemenag 34 provinsi, serta ribuan masyarakat Banjarmasin. Malam Ta’aruf dirangkaikan dengan pawai Perahu Tanglong dengan hiasan bernuansa budaya Islam di Sungai Martapura.
“Seluruh kafilah hadir dengan sajian terindah ayat-ayat Al-Qur’an yang penuh dengan hikmah dan keteladanan. Para delegasi akan menjadi agen yang menjembatani persaudaraan bangsa Indonesia di bawah spirit Al-Qur’an,” kata pria asal Brebes, Jawa Tengah ini. (L/R2/RS2)
Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)